Senin 06 Aug 2018 18:23 WIB

Ekonomi Sumbar Terbantu Pilkada Serentak

Pertumbuhan ekonomi Sumbar masih melambat.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Foto: pixabay
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pertumbuhan ekonomi di daerah sepanjang kuartal II 2018 terdorong oleh adanya pilkada serentak pada Juli lalu. Di Sumatra Barat (Sumbar) misalnya, komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit untuk rumah tangga (LNPRT) mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan angka 6,61 persen.

Dalam komponen tersebut di dalamnya termasuk konsumsi masyarakat untuk proses pilkada di 4 kabupaten/kota di Sumatra Barat.

"Meski pertumbuhannya paling tinggi, namun kue yang disumbangkan komponen LNPRT relatif kecil," ujar Kepala BPS Sumbar Sukardi di kantornya, Senin (6/8).

Pertumbuhan tertinggi kedua dari sisi pengeluaran, ditempati oleh konsumsi rumah tangga dengan angka pertumbuhan 5,23 persen, diikuti komponen investasi sebesar 2,67 persen. Sementara dalam struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatra Barat, aktivitas permintaan masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga dengan angka 52,04 persen yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumbar.