Senin 06 Aug 2018 19:04 WIB

Sandiaga Klaim Kualitas Udara Jakarta Membaik

Ganjil Genap dinilai memperbaiki kualitas udara Jakarta.

Red: Nur Aini
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan salah satu keinginan untuk memperbaiki kualitas udara adalah kebijakan memperluas sistem ganjil genap bagi kendaraan, meskipun belum menunjukkan level konsisten yang diinginkan.

"Sekarang terus kita pantau dan memang ada perbaikan namun belum menunjukkan level konsisten yang kita inginkan, tapi bisa dipastikan udara di Jakarta layak untuk Asian Games," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/8).

Kebijakan perluasan ganjil genap tersebut difokuskan, agar masyarakat bisa pindah ke Transjakarta. Nantinya, Transjakarta memberikan halte mana saja yang operasional untuk memudahkan masyarakat untuk menggunakan.

Selain itu, untuk membiasakan masyarakat menggunakan sarana transportasi umum akan dioperasikan light rapid transit (LRT). Selanjutnya akan ada jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) dan mass rapid transit (MRT).

"LRT sudah mulai operasional beberapa hari ke depan, kita sama-sama patuhi ganjil genap ini untuk Asian Games," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 77 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas Dengan Sistem Ganjil - Genap Selama Penyelenggaraan Asian Games 2018 pada tanggal 31 Juli 2018. Peraturan Gubernur tersebut ditandatangani Anies dan mulai berlaku pada 1 Agustus 2018. Pemberlakuan sistem ganjil-genap tersebut guna menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 serta memenuhi waktu tempuh atlet dari Wisma Atlet ke venue.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement