REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Kejadian gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi keprihatinan semua kalangan. Bantuan pun mengalir dari banyak pihak untuk membantu korban gempa di sana. Di antaranya dari rumah sakit di DI Yogyakarta yakni RSUP Dr Sardjito (RSDS) dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Kedua rumah sakit ini mengirimkan tim medisnya ke NTB. Sekaligus pula memberikan bantuan berupa obat-obatan. RSDS memberangkatkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya pada Senin (6/8) sore.
"Hari ini (Senin, 6/8) yanng berangkat 12 orang, dan besok (Selasa,7/8) juga 12 orang. Dokter yg dikirim spesialis orthopedi, bedah syaraf, anestesi, anak, jiwa, beserta teman teman keperawatan dan dokter umum," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Heru Hermawan, kepada Republika.co.id
Untuk tim RSUP Sardjito Peduli Lombok yang berangkat Selasa (7/8) akan dilepas oleh Direktur RSUP Dr Sardjito si depan Gedung Administrasi Pusat. Tim tersebut akan membawa berbagai alat medis dan obat-obatan terutama orthopedi.
Sementara itu, tim medis dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, terdiri dari lima orang yang diberangkatkan ke Lombok, Senin (6/7) sore. Humas RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Eka Budy Santoso, menjelaskan tim tersebut diketuai oleh Irfan Bahtiar.
"Komando pusatnya dari MDMC PP Muhammadiyah. Tim medis dari RS PKU Muhammadiyah Gamping akan menyusul sebanyak lima orang juga," ujar dia.
Adapun peralatan yang dibawa, lanjut dia, yaitu alat-alat untuk respons kegawatdaruratan dan obat-obatannya seperti antibiotik dan analgetik .