REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Pemimpin klasemen sementara MotoGP Marc Marquez berjuang mengalahkan dua pembalap Ducati di Brno, Republik Ceska, namun tak berhasil. Ia melintasi garis finis 0,368 detik di belakang sang juara, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo.
Kejadian di Brno akhir pekan kemarin hampir sama dengan GP Estoril 2006. Waktu itu Toni Elias, Valentino Rossi, dan Kenny Roberts berselisih 0,176 detik ketika melintasi garis finis.
"Selama balapan saya merasa baik, kecepatan sudah benar. Saya bisa menghemat ban. Saya baru mendapat masalah saat melawan pembalap Ducati. Mereka sangat kuat dalam hal akselerasi. Kecepatannya lebih tinggi dan pada titik pengereman mereka sangat bagus, sehingga sulit mengambil alih mereka," kata Marquez dilansir dari Speedweek, Senin (6/8).
Baby Alien sempat ingin mencoba keras melawan Ducati, namun kembali dirinya tak ingin berbuat hal gila yang justru merugikan posisinya di klasemen. Hal yang membuat Marquez mau bersabar salah satunya posisi Valentino Rossi, pesaingnya di klasemen, yang berada di belakangnya.
"Tujuan saya adalah menambah angka di klasemen keseluruhan. Saya berhasil. Andrea dan Jorge memang mencetak angka, namun Andrea tertinggal 68 angka di belakang saya. Kami berada di jalur benar," ujar Marquez.
Sirkuit Brno salah satu lintasan yang berusaha ditaklukkan Honda dari tahun ke tahun. Meski tak jawara, Marquez senang karena dirinya dekat dengan kemenangan.