Selasa 07 Aug 2018 16:13 WIB

Petani Bantul Diajak Melek Teknologi

Kehadiran dari aplikasi ini merupakan salah satu wujud program ekonomi kerakyatan.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Fernan Rahadi
Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bantul melakukan sosialisai aplikasi petani go-online dan agromap, Selasa (7/8) di Kantor Dinas Pertanian PKP Bantul.
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bantul melakukan sosialisai aplikasi petani go-online dan agromap, Selasa (7/8) di Kantor Dinas Pertanian PKP Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Revolusi industri 4.0 telah merasuk dalam kehidupan masyarakat. Otomatis, hal ini pun telah merubah kegiatan ekonomi, termasuk dalam bidang pertanian. Oleh karena itu, kini, pemerintah tengah melakukan upaya agar para petani dapat lebih akrab dengan kemajuan teknologi.

Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary mengatakan, langkah ini dilakukan dengan menghadirkan aplikasi petani go-online dan agromap.

“Dalam mengenalkan aplikasi ini kepada petani, Bantul dipilih menjadi salah satu lokasi pilot project,” ujar Septriana usai menjadi pemateri dalam sosialisai petani go-online dan agromap di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Selasa (7/8).

Kehadiran dari aplikasi ini merupakan salah satu wujud dari program ekonomi kerakyatan dalam menggerakan perekonomian Indonesia dari sektor pertanian. Menurutnya, salah satu tujuan utama dari aplikasi petani go-online ini adalah untuk memotong mata rantai tengkulak.