Selasa 07 Aug 2018 17:37 WIB

Dompet Dhuafa Sebar 246 Hewan Kurban untuk Warga Subang

Dompet Dhuafa memberdayakan 30 peternak untuk mengurus hewan untuk kurban tersebut.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Gita Amanda
Kandang ternak Dompet Dhuafa di Subang.
Foto: Ita Nina Winarsih/REPUBLIKA
Kandang ternak Dompet Dhuafa di Subang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Dompet Dhuafa, akan mendistribusikan 246 hewan kurban jenis kambing dan domba bagi masyarakat Kabupaten Subang. Ratusan hewan ini, telah lolos quality control serta tes kesehatan dari instansi terkait.

Corpoorate Secretary Dompet Dhuafa, Adi Kurniawan, mengatakan 246 hewan kurban ini telah diternak di Kabupaten Subang selama beberapa tahun terakhir. Yakni, di area Perkebunan Indonesia Berdaya, Kampung Banjaran Girang III, Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe. Di areal ini, Dompet Dhuafa memberdayakan 30 peternak untuk mengurus hewan untuk kurban tersebut.

"Peternak ini, merupakan mitra kita," ujar Adi, kepada Republika.co.id disela-sela acara Sociotrip Kurbanrsia Menjawab Panggilan Zaman, Selasa (7/8).

Menurut Adi, pada Idul Adha nanti ratusan hewan kurban tersebut akan disembelih dan dikemas, dengan kapasitas satu kilogram. Dengan begitu, warga tinggal mengolah daging tersebut untuk teman makannya.

Jadi, lanjut Adi, yang didistribusikan oleh Dompet Dhuafa ini bukan hewan ternaknya melainkan dagingnya. Tujuannya, supaya lebih memudahkan mengingat sasaran dari penerima dagung kurban ini merupakan kalangan menengah ke bawah.

"Satu ekor kambing, diperuntukan bagi 20 Kepala Keluarga (KK)," ujar Adi.

Adi menjelaskan, alasan Dompet Dhuafa konsisten dalam menyebarkan hewan kurban se-Indonesia, karena distribusi hewan kurban masih banyak ketimpangan. Seperti, wilayah perkotaan selalu surplus hewan kurban. Sedangkan, di wilayah peloksok sama sekali tidak ada yang berkurban.

"Makanya, kita hadir untuk menjawab dari permasalahan distribusi hewan kurban ini," ujar Adi.

Di Jabar ternyata, masih ada wilayah yang dipeloksok yang warganya sama sekali belum merasakan daging kurban. Seperti, yang terjadi di salah satu desa di Kabupaten Sukabumi.

Oleh karena itu, tim dari Dompet Dhuafa akan tebar hewan kurban di Jabar dan juga se-Indonesia. Khusus di wilayah Subang, sudah tersedia 246 ekor kambing dan domba yang siap didistribusikan.

Sementara itu, Amud (56 tahun) mitra peternak Dompet Dhuafa Desa Cirangkong, mengatakan peternakan di areal Perkebunan Indonesia Berdaya ini sudah terintegrasi dengan pertanian. Sebab, dari luas perkebunan yang mencapai 10 hektare ini, ada perkebunan nanas, jambu kristal, buah naga, pepaya, dan peternakan kambing serta domba.

"Kami, mitra Dompet Dhuafa ini merupakan peternak kambing dulunya. Sekarang direkrut jadi mitra," ujar Amud.

Ternak ini, dibagi dua ada kandang koloni dan kandang rakyat. Untuk kandang koloni, jumlah penghuni dari tiga unit kandang mencapai 350 ekor. Di kandang ini, ada untuk pembibitan dan penggemukan. Sedangkan di kandang rakyat untuk penggemukan. Ketika, hewan ini sudah memenuhi syarat, maka akan dijadikan hewan kurban yang didistribusikan ke masyarakat.

Dalam sehari, hewan ternak biasanya diberi makan tiga kali. Selain bahan utama, peternak juga memberikan rumput hijau. Tapi, rumput tidak jadi makanan pokok kambing tersebut. "Sebab, ketersediaan rumput segar di wilayah ini sudah terbatas. Jadi, untuk tiga kandang koloni ini kami memberi rumput sebanyak lima karung," ujarnya.

Dengan cara ini, lanjut Amud, hewan ternak ini bisa cepat gemuk. Saat ini, di kandang koloni hewan dengan berat terendah yakni 20 kilogram. Sedangkan yang tertinggi mencapai 39 kilogram. Sedangkan di kandang rakyat, berat kambing tertinggi bisa mencapai 43 kilogram.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement