REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- AMIK BSI Pontianak menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Wilayah Kalimantan yang divisitasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) oleh Direktorat Penjaminan Mutu Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Hal itu dilaksanakan Jumat (3/8).
Visitasi implementasi SPMI merupakan rangkaian dari kegiatan evaluasi lapangan Perguruan Tinggi calon penerima apresiasi SPMI 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau sejauh mana implementasi SPMI di PTS yang ada di Indonesia.
Prof Dr Tirza Hanum MS sebagai reviewer SPMI Kemenristekdikti mengatakan kampus yang dikunjungi adalah kampus yang sudah mengisi kuesioner pemetaan implementasi di web Kemenristekdikti dan telah melewati seleksi administrasi terlebih dahulu.
“Jadi tidak semua kampus terpilih. Hanya bagi mereka yang sudah memenuhi persyaratan saja yang divisitasi. Seleksinya berisi konten-konten sistem penjaminan mutu yang dilakukan dan melewati plagiarism checker di BAN PT terlebih dahulu. Untuk wilayah XI Kalimantan, kampus AMIK BSI Pontianak yang terpilih untuk dikunjungi pertama kalinya,” jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/8).
Visitasi ini berupa sharing dan arahan dari reviewer SPMI mengenai penyusunan bahan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu, khususnya sistem audit dan monitoring internal perguruan tinggi. Prof Tirza berharap agar AMIK BSI Pontianak mampu mengimplementasikan sistem penjaminan mutu dengan baik yang dimulai dari penilaian dan evaluasi diri, kemudian dicek ulang oleh lembaga dalam hal ini badan penjamin mutu.
Menurut Ketua SPMI AMIK BSI Pontianak, Wanty Eka Jayanti MSi, MPd, tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi SPMI. Hasil dari kegiatan ini yakni arahan perbaikan-perbaikan sistem penjaminan mutu untuk lebih baik lagi kedepannya, baik dari penyusunan dokumen-dokumen hingga implementasi mutu perguruan tinggi.
“Kami selaku badan penjamin mutu mengetahui bagian mana dan apa saja yang kurang serta perlu dikembangkan dalam implementasi penjaminan mutu internal AMIK BSI Pontianak,” tutur Wanty.
Sementara Pimpinan AMIK BSI Pontianak, Dedi Saputra SPd, MKom berharap dengan adanya kegiatan visitasi ini mampu meningkatkan lebih baik lagi sesuai arahan yang diberikan bagaimana pelaksanaan penjaminan mutu yang baik.