Selasa 07 Aug 2018 23:13 WIB

Sejumlah Turis Asing Memilih Tetap di Gili Lombok

Evakuasi turis terus dilakukan dengan menggunakan kapal cepat.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nur Aini
Ratusan wisatawan yang berada di Pulau Gili Trawangan dievakuasi menuju kapal cepat pengangkut untuk menyeberang ke Pulau Lombok
Foto: Polairud Polda NTB/EPA EFE
Ratusan wisatawan yang berada di Pulau Gili Trawangan dievakuasi menuju kapal cepat pengangkut untuk menyeberang ke Pulau Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Sejumlah turis asing masih tertinggal di kepulauan gili di Lombok. Sementara, evakuasi turis asing terus dilakukan menggunakan kapal cepat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan proses evakuasi warga dan turis asing di tiga gili yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno di Kabupaten Lombok Utara masih dilakukan. Ia menyampaikan, hampir sebagian besar warga dan turis asing di gili telah dievakuasi.

"Masalah evakuasi turis tadi malam pukul 02.00 Wita dilaporkan semua telah dievakuasi, pagi dicek ternyata masih ada beberapa turis," ujarnya di Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8).

Willem mengatakan, para turis yang masih berada di Gili meminta untuk disediakan transportasi ke Bali. Selain itu, ada juga turis yang sudah dievakuasi ke daratan Lombok memilih kembali ke gili karena kondisi di Lombok dinilai terlalu ramai.

 

Dia mengatakan, warga dan turis yang meminta evakuasi lantaran trauma gempa dan khawatir adanya gempa susulan. "Hasil pengecekan tadi siang, turis yang minta diangkut ke Bali sudah dikerjakan dan ada juga turis yang mau tinggal di sana," katanya menambahkan.

Sementara, ribuan wisatawan asing yang berlibur di pulau-pulau kecil yang ada di Kawasan Mataram, NTB dievakuasi hingga Selasa (7/8) dengan menggunakan kapal cepat menuju dermaga Timut Pelabuhan Benoa, Bali.

"Menurut informasi yang kami dapat, sudah ada ribuan wisatawan asing dan domestik sudah tiba di Pelabuhan Benoa yang dibantu tim gabungan dari Polresta Denpasar, Pelindo, Pelni, SAR dan TNI-AL dalam upaya melakukan evakuasi ini," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Hadi Purnomo di Denpasar.

Menurut informasi dari tim gabungan, sudah ada lebih dari 1.038 orang wisatawan asing dan domestik sudah tiba di Pelabuhan Benoa. Mereka diangkut dengan menggunakan KM Binaiya, Kapal Bounty Cruise, Kapal KPLP I dan 2 serta Kapal Patagonia.

Selain itu, pada pukul 20.30 Wita ada kedatangan Kapal Bounty Cruise dengan penumpang kurang lebih 134 orang tiba di Pelabuhan Benoa. "Kami juga ikut membantu para wisatawan ketika turun dari kapal," katanya.

Sebelumnya, tim gabungan pada Senin (6/8) lalu, Pukul 23.20 Wita, telah mengerahkan Kapal Binaiya untuk mengangkut 86 orang wisatawan ke Pelabuhan Benoa. Hal itu disusul Kapal Bounty Cruise dengan membawa penumpang sebanyak 541 orang wisatawan yang tiba Pukul 01.15 Wita.

Kemudian pada Selasa ini, juga ada Kapal KPLP I yang telah membawa 79 orang, Kapal KPLP 2 mengangkut 189 orang. Sementara, kapal Patagonia membawa 143 orang wisatawan yang tiba di Pelabuhan Benoa.

Baca: Ucapan Belasungkawa Dunia untuk Gempa Lombok

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement