REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Sebanyak 888 siswa Kota Tomohon, Sulawesi Utara, memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia merangkai bunga, Selasa (7/8). Pemecahan rekor ini dalam rangka menyemarakkan "Tomohon International Flower Festival" (TIFF) yang digelar 8-12 Agustus 2018.
"Kemeriahan rangkaian festival bunga internasional ini menyebabkan semua mata tertuju ke Kota Tomohon dan pesona luar biasa yang disuguhkan ini menjadikan Kota Tomohon semakin dikenal," kata Wali Kota Jimmy F Eman pada acara pemecahan rekor MURI di Tomohon, Selasa (7/8).
Karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Tomohon diberikan tugas yang besar untuk memberikan sesuatu yang berbeda pada iven TIFF kedelapan ini. "Tahun ini pemerintah dan masyarakat mengemas suatu kegiatan yang bertemakan bunga yang dipadukan dengan peran pelajar tingkat SD dan SMP se Kota Tomohon dalam satu iven pemecahan rekor MURI," ujarnya.
Tangkai bunga yang digunakan dalam acara ini adalah Krisan Kulo dan Riri, varitas asli Tomohon ditambah dengan Krisan Fiji Putih dan Kuning. "Keberhasilan dalam pemecahan rekor MURI merangkai bunga terbanyak ini terselenggara atas bantuan masyarakat Kota Tomohon, dan berkat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang perlu kita syukuri bersama," ujarnya.
GM Bandara Sam Ratulangi PT Angkasa Pura I Bapak Minggus Gandeguai usai penandatanganan MOU dengan Pemkot Tomohon menyebutkan, festival bunga merupakan iven skala internasional yang patut didukung dan diapresiasi. "Kami juga telah membangun dekorasi untuk menyambut tamu-tamu yang akan hadir melalui jalur udara. MoU ini ke depannya diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Bunga yang telah dirangkai oleh delapan ratusan pelajar itu kemudian diarak hingga ke lokasi panggung utama pelaksanaan "Tomohon International Flower Festival" yang dilaksanakan di sekitar menara "Alfa Omega".
Selain Wali Kota, hadir dalam pemecahan rekor MURI yaitu Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, Ketua Umum Panitia Tomohon International Flower Festival 2018 Correta Kapojos, Perwakilan MURI Jusuf Ngadri dan Muhammad Hardy, Dandim 1302 Minahasa Letkol Infantri Nixon Purnama STh, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manado Tri Candra Kartika, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc MTh, siswa dan guru serta undangan lainnya.
