Rabu 08 Aug 2018 06:41 WIB

Bintang 'Walk of Fame' Hollywood Milik Trump Dihapus

Bintang Walk of Fame milik Trump sudah berulang kali dirusak warga yang memprotesnya.

Rep: Nora Azizah/ Red: Gita Amanda
Donald Trump
Foto: time.com
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, HOLLYWOOD -- Dewan Kota Hollywood Barat telah mengeluarkan kesepakatan untuk menghapus bintang 'Walk of Fame' milik Presiden Donald Trump. Resolusi yang dikeluarkan, Selasa (7/8), menyebutkan bahwa tanda bintang Donald Trump harus dihilangkan. Bahkan menurut laporan Time, tanda bintang yang berada di jalan milik Trump sudah beberapa kali dirusak.

Wali Kota Hollywood Barat John Duran meminta Hollywood Chamber of Commerce untuk segera menghilangkan bintang Trump. Hal tersebut ia sampaikan melalui Twitter. "Dewan Hollywood Barat sudah bulat menghapus bintang Trump", tulis Duran dalam laman Twitter.

Bintang Trump kerap kali dirusak sejak ia terjun ke dunia politik. Pada 25 Juli lalu, seorang pria bahkan membuat bintang tersebut menjadi puing. Namun ia akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Satu bulan sebelum Pemilu 2016 AS berlangsung, bintang Trump juga berubah menjadi puing. Bahkan video tersebut viral di internet. Namun bintang tersebut terus diperbaiki.

Tindakan warga merusak bintang Trump diketahui dipicu beberapa sebab. Salah satunya ketika beredar video komentar Trump terhadap seorang wanita melalui Access Hollywood. Respons masyarakat tidak hanya merusak bintang di Walk of Fame saja. Banyak pula warga yang menyemprot bintang dengan cat, atau menempelnya dengan stiker. Salah satu stiker bahkan bertuliskan #IResist.

Pihak Hollywood Chamber of Commerce bekerja sama dengan kepolisian menindak para pelaku. Setelah kejadian, bintang Trump sebenarnya secara cepat diperbaiki. Namun butuh proses pemolesan yang memakan waktu. Dalam sebuah pernyataan Chief Executive Officer (CEO) dan Presiden Hollywoos Chamber of Commerce Leron Gubler mengatakan, The Hollywood Walk of Fame merupakan lembaga yang merayakan kontribusi positif dari para inductees.

"Ketika salah satu honoures kami tidak disenangi, kami berharap orang-orang bisa mengekspresikannya dengan cara yang lebih positif," ujar Gubler.

Demokrasi menurutnya harus didasarkan atas penghormatan terhadap hukum. Setiap orang bebas untuk berpendapat tetapi tidak dengan cara merusak properti. Seperti diketahui, Trump menerima bintang tersebut pada 2007 silam berkat perannya sebagai tuan rumah dalam NBC The Apprentince.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement