REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengungkapkan pimpinan empat partai politik (Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat) akan kembali bertemu untuk menyepakati satu nama cawapres yang dipilih oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Taufik mengatakan rencananya pertemuan antara tersebut akan digelar hari ini, Rabu (8/8).
"Koalisi supaya utuh maka saya kira perlu ada pertemuan, mungkin besok (hari ini) antarpimpinan partai," kata Taufik saat ditemui di Kantor DPP PKS seusai PKS menggelar sidang majelis syuro istimewa, Selasa (7/8) malam.
Kendati demikian dirinya enggan membocorkan di mana pertemuan tersebut akan berlangsung. "Kalau soal tempat kan enggak masalah, dimana saja kan kadang kala Gerindra ke PKS, PKS ke kita atau kita ke PAN atau Kuningan, enggak masalah," ujarnya.
Baca juga: Cawapres Prabowo Dipilih Besok, Bukan Ustaz Somad
Ia mengatakan diharapakan keempat partai tersebut akan menyepakati salah satu dari dua nama cawapres yang kini telah mengerucut. Selain itu dirinya juga membantah jika ada salah satu nama cawapres yang memiliki kans paling besar menjadi pendamping Prabowo.
"Enggak ada (nama cawapres) yang saling menguat. Besok (hari ini) itu saya kira besok para ketum partai ketemu, menyampaikan apa ya nanti disepakati secara bersama. Kan wapresnya hanya satu," katanya.
Taufik menuturkan, setelah nantinya nama cawapres disepakati, deklarasi pasangan rencananya capres - cawapres akan dilakukan pada Kamis (9/8) mendatang. Sehingga pada Jumat (10/8) mendatang Prabowo dan cawapresnya akan langsung mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya dong, kan waktunya tinggal besok dan lusa. Kita mau daftar tanggal 10 (Agustus)," ungkapnya.
Baca juga: PDIP tak Khawatir Ustaz Somad Jadi Cawapres Prabowo
Sebelumnya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa nama cawapres Prabowo telah mengerucut dua nama. Namun ia enggan membeberkan siapa dua nama cawapres yang dimaksud.
Selain itu sejumlah nama juga disebut-sebut sebagai calon kuat pendamping Prabowo, seperti Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan dua nama yang direkomendasikan GNPF Ulama yaitu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, tokoh penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, cawapres yang akan maju mendampingi calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019 adalah berinisial 'A'. Ia mengatakan, cawapres berinisial A ini akan mendampingi Prabowo melawan Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi cawapres berinisial ‘M’.
"Kalau di Pak Jokowi (cawapres) itu kan inisialnya M, kalau di Pak Prabowo inisialnya A," kata Roy Suryo ditemui seusai menjadi pembicara dalam sosialisasi Petani Go Online dan Agromap di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (7/8).
Baca juga:
- Prabowo Bisa Mendaftar di Hari Terakhir
- Pakar: Narasi Politik Kubu Prabowo Lebih Menjual
- Ditanya Soal Abdul Somad, Hasto: Kami Penuh Keyakinan
Meski menyebutkan inisial nama pendamping Prabowo, Roy Suryo belum dapat secara tegas membeberkan siapa pemilik inisial ‘A’. Roy Suryo juga enggan mengomentari ketika disinggung apakah inisial 'A' itu merujuk pada Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia hanya tersenyum dan menyatakan inisial nama 'A' itu banyak. "Lho, A itu kan banyak. Makanya 'A' itu Abdul Somad bisa, Assegaf Salim bisa, Agus (Harimurti Yudhoyono) bisa, Anies (Anies Baswedan) bisa," ujarnya.