REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Memasuki hari ketiga pascagempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad (5/8), Rumah Zakat terus membantu melakukan pencarian korban dan evakuasi. Sebab diduga masih ada korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
"Diduga masih adanya korban gempa yang tertimbun di salah satu rumah di kawasan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, sehingga kami menggelar pencarian korban," ujar salah satu relawan yang bertugas, Umar, seperti dalam siaran persnya Rabu (8/8).
Hingga Selasa (7/8) siang, Rumah Zakat masih terus melakukan pencarian korban. Begitu pula yang akan dilakukan pada Rabu ini, mereka berencana kembali fokus melakukan pencarian dan evakuasi.
Selain itu para relawan Rumah Zakat juga akan memberikan pelayanan dapur umum untuk korban gempa. Sebelumnya, Rumah Zakat telah mengirim 10 ribu paket Superqurban untuk para korban. Pengiriman dilakukan bertahap, dan pada Senin (6/8) lalu, telah tiba 3.500 paket Superqurban.
"Selain menyalurkan Superqurban, kami juga akan membuka dapur umum bersama warga di Dusun Mentareng, Desa Obel Obel, Kecamatan Sambelia Lombok Timur. Insya Allah, kami akan meyediakan kurang lebih 250 porsi makan setiap harinya bagi para korban,” ujar Relawan Rumah Zakat lainnya, Nurmansyah.
Untuk yang ingin berdonasi, Rumah Zakat masih membantu menyalurkannya. Transfer donasi dapat dilakukan melalui Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589.