REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Semester II Tahun 2018 di Kabupaten Banyumas resmi ditutup. Penutupan dilakukan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto di lapangan Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang, Rabu (8/8), dengan menandatangani prasasti dan pemukulan kentongan.
Komandan Kodim 0701 Banyumas Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, mengatakan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2018 ini ada beberapa kegiatan fisik yang dilakukan.
Antara lain, pengaspalan jalan sepanjang 2.000 meter dengan lebar 2,5 meter, rehab RTLH sebanyak 6 unit dan berbagai kegiatan non fisik. ''Untuk kegiatan non fisik, kami melibatkan berbagai instansi lain seperti Polri, OPD Kabupaten Banyumas, organisasi wanita, dan Baznas,'' katanya.
Dalam kesempatan itu Pangdam mengatakan, TMMD ke-102 tahun 2018 mengangkat tema 'Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial'. Tema ini dinilai tepat karena sesuai dengan kondisi generasi muda saat ini yang semakin modern.
''Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, aspek moralitas dan karakter generasi muda juga harus dibangun menjadi pribadi yang kreatif, aktif, inovatif dan berjiwa nasionalis yang kuat,'' katanya
Untuk itu, kata Pangdam, dalam kegiatan non fisik yang dilaksanakan TMMD kali ini, difokuskan untuk menumbuhkan kekebalan masyarakat dalam menghadapi isu isu disintegrasi bangsa dan hal-hal yang mengarah kepada konflik sosial.
Usai upacara, Pangdam bersama Penjabat Bupati Banyumas Budi Wibowo, meninjau hasil kegiatan berupa pengaspalan jalan, dengan menggunting pita, pelepasan balon, penandatangan prasasti dan pembukaan selubung nama jalan.