Ahad 05 Aug 2018 23:00 WIB

KBRI London Terima Sertifikat ISO 9001:2015

KBRI London terus berbenah dan membangun sistim manajemen mutu bertaraf internasional

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Maman Sudiaman
Layanan Konselor berbasis Daring Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London mendapatkan Sertfikat ISO 9001:2015 dari British Assessment Bureau UK pada Jumat, (3/7).
Foto: Dok KBRI London
Layanan Konselor berbasis Daring Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London mendapatkan Sertfikat ISO 9001:2015 dari British Assessment Bureau UK pada Jumat, (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Layanan Konsuler KBRI London berbasis online berhasil meraih sertifikat ISO 9001 : 2015 dari British Assessment Bureau UK. Penyerahan sertifikat secara resmi dilakukan Mr Mark Nutburn dari British Assessment Bureau UK kepada Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Rizal Sukma pada 3 Agustus 2018 bertempat di KBRI London.

Dubes RI, Rizal Sukma dalam keterangan yang diterima Republika menekankan, sertifikasi ISO 9001 : 2015 mendorong KBRI London untuk terus berbenah diri dan membangun suatu sistim manajemen mutu bertaraf internasional. Upaya ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah RI dalam memberikan perlindungan WNI serta mendorong arus masuk wisatawan melalui pelayanan visa kepada WNA secara efektif, cepat, aman dan transparan.

“Sertifikasi tersebut juga mendorong KBRI untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat  mengenai adanya suatu standar mutu pelayanan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat,” kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika, kemarin.

Dalam sambutannya, Mr Mark Nutburn menyampaikan, proses sertifikasi ISO : 9001 : 2015 untuk pelayanan konsuler KBRI London cukup cepat dilakukan, dibandingkan dengan proses sertifikasi pada entitas bisnis lainnya. Hal ini dikarenakan Pelayanan Konsuler KBRI London telah sejalan dengan standar ISO, sehingga proses sertifikasi dapat dilakukan hanya dalam waktu 2 bulan. Mark juga menambahkan bahwa hal penting yang perlu dilakukan adalah menjaga konsistensi manajemen mutu serta konsistensi pelayanan yang berstandar ISO. Sejak diluncurkan secara resmi oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, pada 13 Juli 2017, layanan E-Consular  KBRI London mendapatkan sambutan positif dari WNI maupun masyarakat setempat. Sejak saat itu, layanan konsuler KBRI London juga telah bersifat paperless dan berhasil meningkatkan google business review index dari sebelum nya 2,8 menjadi 4,8 dari skala 5.

Layanan E-Consuler KBRI London sendiri, terdiri dari 18 aplikasi layanan online yang terintegrasi ke dalam E-Consular KBRI London. Sejak diluncurkan hingga 1 Agustus 2018 kemarin, terdapat 19.746 aplikasi pada E-Consular KBRI London. Dari keseluruhan layanan online konsuler KBRI London pada periode tersebut, terdapat 2218 aplikasi yang menggunakan sistim appointment, dengan perincian permohonan WNI untuk mengajukan aplikasi Paspor RI dan berbagai surat keterangan sebanyak 960 aplikasi, dan permohonan appointment oleh WNA untuk menyampaikan aplikasi visa sebanyak 2218.

“sisanya mengajukan aplikasi melalui walk-in service atau dikirim melalui pos,” lanjut Dubes RI Rizal Sukma.

Aplikasi E-Consular KBRI London, kata dia memungkinkan WNI dan WNA yang mengajukan aplikasi online dapat memantau tahapan proses pengerjaan aplikasi yang dikirimkan secara otomatis pada email pemohon, mulai dari proses penerimaan berkas di loket layanan konsuler, sampai proses penyelesaian pengerjaan dokumen.  Penerimaan berkas via post, dan pengiriman kembali dokumen yang telah selesai diproses kepada pemohon, juga tercantum dalam tracking number di aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini telah membantu menurunkan secara drastis telfon yang masuk ke layanan konsuler untuk menanyakan status aplikasi  yang diajukan oleh WNI maupun oleh WNA,” jelas Rizal.

Rizal mengatakan, aplikasi lapor diri kedatangan WNI di UK juga tidak perlu lagi mengharuskan pemohon datang ke KBRI, begitu juga lapor diri kepulangan, serta permintaan surat keterangan, masyarakat tidak perlu lagi harus datang ke KBRI, karena seluruhnya dapat dilakukan secara online melalui verifikasi data lapor diri.

“pengerjaan dokumen sangat cepat dan dokumen yang sudah selesai dapat segera diambil (ditunggu) di loket atau dapat dikirimkan via post ke alamat pemohon,” lanjut dia. 

Untuk lapor diri kedatangan, setelah melengkapi formulir secara online, pemohon akan mendapatkan barcode beserta nomor unik untuk ditempel di halaman belakang paspor, yang menandakan WNI dimaksud sudah melakukan lapor diri ke KBRI, sehingga tidak diperlukan lagi datang ke KBRI.

Rizal menjelaskan, sertifikasi ISO 9001 : 2015 ini merupakan komitmen kuat dari KBRI London untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada WNI maupun WNA. Selain itu juga menunjukkan komitmen KBRI London untuk terus melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik dan dapat memenuhi tuntutan masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement