REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lantai dua di salah satu gedung Pondok Pesantren (Ponpes) A Sa'adah, Cipayung, Depok, terbakar pada Kamis (9/8), pukul 12.00 WIB. "Berdasarkan laporan, api berasal dari salah satu kamar santri yang terletak di lantai dua di salah satu gedung di Ponpes A Sa'adah pada pukul 12.00 WIB," ujar Kepala Dinas Pencegahan Dan Pemadaman Kebakaran (DPPK) Kota Depok, Gandara Budiana.
Gandara menuturkan, kebakaran tersebut membuat panik para santri yang sedang menjalani proses belajar mengajar. Para santri berlari keluar dari ruang kelas ke halaman pesantren.
"Api cepat membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar sendiri kasur, bantal dan guling," terang Gandara.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik. Gandara menuturkan, untuk memadamkan api petugas mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran. "Kami dibantu masyarakat dan para santri akhirnya berhasil memadamkan api yang berkobar selama 35 menit," tuturnya.
Gandara menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. "Kami masih selidiki penyebab pastinya kebakaran tersebut. Untuk kerugian kami belum bisa taksir," terangnya.
Seorang pengasuh Ponpes A Sa'adah, Refki menuturkan lantai dua gedung yang terbakar merupakan tempat istirahat santri dan juga ada ruang laboratorium. "Untungnya semua santri lagi ada ruang kelas lantai 1, semua lagi belajar memang lantai dua itu buat santri istirahat ada ruang laboratorium juga," ucap dia.