Kamis 09 Aug 2018 19:27 WIB

Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin, Anies: Selamat Ya

Anies hanya tersenyum saat ditanya tentang KH Ma'ruf Amien.

Rep: Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengucapkan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi) yang telah resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres). Anies juga mengucapkan selamat kepada Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, yang dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Ya kita ucapin selamat sudah ada calon sekarang. Ya kan?" kata Anies di Balai Kota sembari memasuki mobil dinasnya, Kamis (9/8).

Saat ditanya komentarnya tentang Ma'ruf, Anies hanya tersenyum. Anies juga enggan mengomentari video yang beredar saat dirinya berpelukan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, yang kini santer disebut akan melenggang sebagai cawapres berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, berpelukan adalah hal lazim yang biasa mereka lakukan ketika bertemu. "Lha emang kalau kita ketemu pelukan kok bagaimana? Pokoknya kita ini kalau ketemu biasa pelukan. Normal lah," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: KH Ma'ruf Amin Dampingi Saya Sebagai Cawapres

Joko Widodo (Jokowi) resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di pemilihan presiden (pilpres) 2019. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memutuskan KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang akan mendampinginya.

Jokowi mengatakan, keputusan dirinya kembali maju setelah mendegar masukan dari ulama, ketua umum parpol, relawan dan masyarakat luas. "Maka dengan mengucap Bismillah saya memutuskan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden," ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

Jokowi melanjutkan, setelah melalui perenungan dan mendengar masukan dan saran dari elemen masyarakat, maka capres pejawat itu memutuskan jika KH Ma'ruf Amin dipilih sebagai cawapres. "Maka saya memutuskan dan mendapat persetujuan dari parpol, yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden (cawapres) adalah KH Ma'ruf Amin," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement