Jumat 10 Aug 2018 08:20 WIB

Sandiaga Ceritakan Awal Menangkan Hati PKS dan PAN

Kondisi koalisi internal sangat cair.

Rep: Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera meminta restu kepada Ibunya Mien R Uno, Ayahnya  Henk Uno, dan Kakaknya Indra Uno di Kediaman Mien R Uno, Jalan Galuh II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).
Foto: Sri Handayani/Republika
Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera meminta restu kepada Ibunya Mien R Uno, Ayahnya Henk Uno, dan Kakaknya Indra Uno di Kediaman Mien R Uno, Jalan Galuh II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno menceritakan awal mulai dirinya diterima oleh kedua partai koalisi, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mengatakan, proses itu baru dimulai setelah kepulangannya dari kunjungan kerja ke Moskow, Rusia.

Menurut Sandiaga, pada saat dirinya masih menjadi tim pemenangan, dia sering kali berkomunikasi dengan tokoh PKS dan PAN. Namun, ia lengser karena adanya aturan dari KPU yang melarang kepala daerah mengeluarkan pernyataan politik.

Ia mengaku tak tahu persis proses Gerindra meluluhkan itu PAN dan PNS. Komunikasi lebih banyak dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Baca juga, Pagi Ini, Sandiaga akan Serahkan Surat Pengunduran Diri

Menurut Sandiaga, kondisi internal koalisi awalnya sangat cair. "Saya pergi ke Moskow selama 36 jam. Saya kembali itu dinamikanya sangat cair dan itu yang disikapi," kata Sandiaga di Kediaman Ibunya Mien R Uno, Jalan Galuh II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).

Sandiaga mengaku membentuk koalisi memang tak mudah dan melelahkan. Namun, setelah ia mundur dari tim pemenangan, Prabowo pun mendapatkan kepastian dari Anies. Ia pun meminang Sandiaga di hadapan Anies. Ia mengaku tak menyangka ditempatkan pada posisi itu.

Sandiaga mengatakan akan menandatangani surat pengunduran dirinya Jumat pagi. Surat itu akan langsung diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Kendati telah mengundurkan diri, ia berkomitmen untuk tetap menghadiri beberapa agenda Pemprov DKI. Menurut jadwal, Sandiaga diagendakan menghadiri Pameran Flora dan Fauna (Flona) Jakarta 2018 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara itu dilanjutkan dengan Rapat Checking Ketuntasan Dukungan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Ruang Pola Bappeda, Gedung Blok G Balai Kota. Terakhir, ia dijadwalkan menerima FKDM Provinsi DKI Jakarta di Ruang Rapat Wagub.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement