Jumat 10 Aug 2018 09:30 WIB

Film Animasi Battle of Surabaya Diputar di Singapura

Film animasi buatan Indonesia ini dipromosikan di Rising Merdeka Week 2018.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Battle of Surabaya
Foto: ist
Battle of Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rising Merdeka Week 2018 kembali terselenggara di Paragon Shopping Mall di Orchad Road, Singapura. Dua film animasi asli Indonesia, Battle of Surabaya dan Ajisaka, turut diputar dan dipromosikan dalam kesempatan itu.

Promosi dilakukan Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dan Duta Besar RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swahjaya. Turut hadir Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Suyanto, penulis dua film tersebut.

Tahun ini, Rising Merdeka Week mengusung tema Indonesia Today and Tomorrow. Diselenggarakan KBRI 8-19 Agustus 2018, gelaran ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Bekraf RI.

Rising Merdeka Week merupakan event country promotion terintegrasi trade, investment, dan tourism. Sekaligus, untuk memamerkan dan mendorong aktivitas bisnis pelaku usaha kedua negara.

Uniknya, gelaran itu dihelat di salah satu pusat perdagangan terbesar yang ada di Asia Tenggara dengan 311 toko. Tahun lalu saja, jumlah pengunjung Paragon Shopping Mall, belum Orchad Road, bisa mencapai 18 juta orang.

Rising Merdeka Week 2018 diprediksi memiliki nilai komersial sebesar USD 150.000. Karenanya, ini menjadi wadah promosi luar biasa yang tepat untuk karya-karya asli Indonesia.

"Menjadi peluang untuk mempromoikan produk-produk kreatif Indonesia, termasuk Ajisaka dan Battle of Surabaya, kepada masyarakat global," kata Kepala Humas Amikom, Eric Hadi Saputra, Jumat (10/8).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement