Jumat 10 Aug 2018 20:36 WIB

Duet Seedorf dan Kluivert Besut Timnas Kamerun

Legenda Kamerun Samuel Eto'o turut senang dengan penunjukan dua legenda Belanda itu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Clarence Seedorf
Foto: Reuters
Clarence Seedorf

REPUBLIKA.CO.ID, YOUNDE -- Dua mantan pemain top dunia Clerence Seedorf dan Patrick Kluivert akan melatih timnas Kamerun. Seedorf akan bertindak sebagai pelatih kepala. Sementara, Kluivert akan membantu Seedorf sebagai asisten pelatih.

Legenda Kamerun Samuel Eto'o turut senang dengan penunjukan dua legenda Belanda itu membesut tim Indomitable Lions. Eto'o yakin, duet Seedorf-Kluivert akan membuat Kamerun kembali bersinar di kancah Afrika dan Dunia.

"Cara untuk memperlihatkan seni dan kesuksan adalah memberikan pekerjaan itu kepada orang terbaik. Berdua, kalian akan membuat Kamerun kembali dihargai," tulis Eto'o melalui Instagramnya sambil mengunggah foto Seedorf dan Kluivert, Jumat (10/8).

photo
Patrick Kluivert

Kluivert (42 tahun) sebenarnya sudah lebih senior di dunia kepelatihan dibanding Seedorf (42). Mantan pesepak bola Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Valencia itu sudah bekerja sebagai asisten pelatih sejak 2008 lalu di Ajax. Tapi, ia belum pernah sama sekali bekerja sebagai pelatih kepala.

Sementara, Seedorf saat mengambil pekerjaan sebagai pelatih pada 2013 lalu langsung menjabat sebagai pelatih kepala AC Milan. Kemudian ia pernah melatih klub Cina Shenzen dan musim lalu melatih di La Liga Spanyol untuk Deportivo La Coruna.

Seedorf dan Kluivert merupakan dua sahabat lama yang sejak belia belajar di akademi Ajax. Pada 1994 lalu, keduanya membawa Ajax menjuarai Liga Champions.

photo
Samuel Eto'o

Kursi pelatih Kamerun kosong sejak pelatih asal Belgia Hugo Broos dipecat pada akhir 2017 lalu. Ia dipecat karena gagal membawa Kamerun masuk Piala Dunia 2018.

Posisi pelatih sementara dijabat selama delapan bulan oleh mantan pemain Kamerun Rigobert Song. Awalnya, Kemerun mengincar pelatih asal Swedia Sven Goran Eriksson. Tapi mantan pelatih timnas Inggris itu tidak tertarik dengan apa yang ditawarkan Kamerun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement