Jumat 10 Aug 2018 22:39 WIB

FUI: Prabowo-Sandiaga Sudah Sesuai Rekomendasi Ulama

Sebagai capres, Prabowo dinilai sebagai hasil rekomendasi Ijtima' GNPF Ulama.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Andri Saubani
Pendaftaran Calon Presiden Prabowo. Pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno (tegah kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Pendaftaran Calon Presiden Prabowo. Pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno (tegah kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Forum Umat Islam (FUI) menyatakan, meskipun rekomendasi calon wakil presiden (cawapres) dari Ijtima GNPF Ulama tak dipilih Prabowo, formasi Prabowo-Sandiaga tetap merepresentasikan keinginan Ulama. Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al-Khaththath mengatakan, Prabowo adalah satu-satunya calon presiden (capres) yang direkomendasikan GNPF Ulama.

“Cawapres memang bukan rekomendasi, tapi Prabowo merupakan rekomendasi Ijtima Ulama. Kami memaklumi ini,” kata Al-Khaththatht kepada Republika.co.id, di Gedung KPU, Jumat (10/8).

Diketahui bersama, cawapres yang direkomendasikan oleh GNPF adalah Ustaz Abdul Somad dan Ketua Dewan Majeli Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri. Namun, Al-Khaththath mengatakan, walaupun Ustaz Somad punya elektabilitas tinggi tapi menolak dijadikan cawapres. Sedangkan, Salim Segaf tidak dipilih oleh koalisi.

Ia mengungkapkan ,jelang putusan koalisi Prabowo, GNPF sempat mengusulkan Ustaz Arifin Ilham sebagai cawapres. Namun, waktu tidak memungkinan bagi koalisi untuk membahas usulan tersebut. Alhasil, Sandiaga Uno menjadi pilihan terakhir Prabowo untuk ditunjuk sebagai cawapres.

“Imam Besar Habis Rizieq juga sudah mengamanatkan untuk mendukung tiga partai, PKS, PAN, dan Gerindra. Jadi ini sudah sesuai rekomendasi. Skemanya persis seperti Pilgub DKI,” kata dia.

Sandiaga, lanjutnya, sudah cukup mewakili suara ulama. Sebab, saat Pilgub DKI 2017, para ulama mendukung pasangan Anies-Sandi. Ia berharap kemenangan Sandiaga sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dapat terulang di ajang Pilpres 2019 mendatang. Disatu sisi, Al-Khaththath menyebut bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia ingin ganti presiden.

Kendati pejawat Joko Widodo menggandeng KH Ma’ruf Amin sebagai cawapres, tetap saja KH Ma’ruf hanya sebagai wakil. Sementara, masyarakat ingin memiliki presiden yang baru. Meski begitu, Al-Khaththath pun tak memungkiri kemungkinan suara umat Islam terpecah tetap ada.

“Mungkin saja itu terjadi. Tapi, arus besar masyarakat Indonesia adalah ganti presiden,” katanya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan empat parpol koalisi memasukan banyak nama ulama dalam Tim Pemenangan pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Parpol koalisi juga masih menggodok nama koalisi Prabowo-Sandi.

"Tim Pemenangan kami akan mengajak banyak ulama dan tokoh-tokoh agama serta tokoh masyarakat," kata Fadli di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (10/8).

Dia mengatakan, Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga juga mengajak kalangan tokoh buruh, tani, nelayan serta berbagai elemen agar masing-masing elemen bergerak maksimal. Menurut dia, dalam beberapa hari ini, empat parpol koalisi akan segera bertemu untuk melengkapi dan menyempurnakan Tim Pemenangan.

"Karena tadi saja Partai Demokrat bergabung, nanti bersama-sama tim digabung menjadi satu konfigurasi yang kuat," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement