REPUBLIKA.CO.ID, Keindahan Eropa dan arsitektur Islam terlihat di sebuah masjid megah di kota Muar, Johor, Malaysia. Masjid Jamek Sultan Ibrahim adalah monumen langka yang mengingatkan anda dengan masa lalu kolonial Johor.
Dibangun antara tahun 1925 dan 1930, masjid ini adalah masjid tertua yang masih berdiri di Muar. Masjid dibangun untuk memperingati 35 tahun pemerintahan Sultan Ibrahim Ibni Sultan Abu Bakar.
Dilansir Star 2, masjid yang bernuansa biru-putih ini menunjukkan desain arsitektur yang berbeda. Tidak seperti masjid lain yang dapat anda temukan di Malaysia. Elemen arsitektur yang menyerupai rumah mewah Eropa terlihat di masjid ini.
Pengaruh Eropa dapat dilihat dari balkon besar masjid. Balkon dihiasi langkan yang indah di sekeliling perbatasannya. Hiasan-hiasan berwarna putih menjulang megah dari ujung-ujungnya. Sementara tiang-tiang Yunani menghiasi dinding di samping jendela-jendela masjid.
Tetapi semua ini bersinergi dengan semangat Islam yang terpancar dari kubah biru yang berkilau, ciri khas klasik arsitektur Islam. Dan tentu saja, sebuah menara megah berdiri di sisi masjid, di mana umat Islam dipanggil untuk berkumpul dan melakukan sholat.
Di dalam kompleks masjid terdapat jam antik yang digunakan di masa lalu untuk memberi tahu waktu shalat. Ada juga menara Turki yang dirancang dengan rumit dimana imam berdiri untuk memberikan khutbahnya kepada orang-orang. Ruang wudhu berada di bawah langit sehingga pencahayaannya sangat indah.
Selain itu, pengunjung dapat mengambil kesempatan untuk mempelajari sejarah yang dipahat di setiap detail masjid. Pengunjung yang akan berkunjung harus mematuhi aturan berpakaian di masjid sebelum melangkah masuk.
Baik pria maupun wanita harus menutupi lutut dan mata kaki mereka. Para wanita juga harus menutupi lengan mereka dengan atasan lengan panjang, dan rambut mereka dengan jilbab.
Masjid adalah permata bagi mereka yang suka mengagumi kerumitan desain arsitektur. Ada banyak aspek dalam desain masjid ini yang dapat diamati dan dikagumi selama berjam-jam.
Bagi pengunjung yang suka mengambil foto, terutama foto bangunan dan pemandangan, juga akan senang menjelajahi seluk-beluk masjid. Selain itu, banyak yang bisa didapat dari belajar tentang latar belakang masjid agung ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika