Sabtu 11 Aug 2018 14:24 WIB

Indonesia-Malaysia Buat Desk Malaysian Invesment Indonesia

Investasi Malaysia di Indonesia sekitar 7,2 juta dolar AS.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, melakukan pertemuan dengan Minister of International Trade and Industry (MITI) H.E. Darell Leiking, dari Kedutaan Besar Malaysia Bahagian Perdagangan.  Dalam pertemuan ini membahas Economic and Investment Cooperation di Jakarta, Sabtu (11/8).
Foto: kemendes
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, melakukan pertemuan dengan Minister of International Trade and Industry (MITI) H.E. Darell Leiking, dari Kedutaan Besar Malaysia Bahagian Perdagangan. Dalam pertemuan ini membahas Economic and Investment Cooperation di Jakarta, Sabtu (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo bersepakat dengan Minister of International Trade and Industry (MITI) H.E. Darell Leiking dari Kedutaan Besar Malaysia Bahagian Perdagangan untuk membuat satu desk Malaysian Invesment Indonesia. Tujuannya untuk mengatasi persoalan investasi yang dihadapi kedua negara tersebut.

"Tadi kita sepakat untuk membuat satu desk Malaysian Invesment Indonesia. Kalau ada persoalan-persoalan Malaysia investasi di Indonesia desk itu akan menyelesaikan segera," ujar Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo usai melakukan pertemuan di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Sabtu (11/8).

Ia melanjutkan, tahun lalu investasi Malaysia di Indonesia sekitar 7,2 juta dolar AS. Peringkat Malaysia naik dari ranking ke-5 investasi di Indonesia menjadi ranking ke-4. Sementara itu, Indonesia 3 tahun ini telah memangkas lebih dari 1.200 regulasi. Bisnis meningkat dari ranking 102 ke ranking 72.

photo
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, melakukan pertemuan dengan Minister of International Trade and Industry (MITI) H.E. Darell Leiking, dari Kedutaan Besar Malaysia Bahagian Perdagangan. Dalam pertemuan ini membahas Economic and Investment Cooperation di Jakarta, Sabtu (11/8).

"Untuk mempercepat itu makanya kita bersepakat bentuk desk, jadi kalau ada kesuliatan-kesulitan bisa diselesaikan, saya kemarin juga bantu ada Malaysian SMI investasi di area Pandeglang itu juga cukup aktif. MSI investmen di desa-desa juga kita welcome. Desk tersebut seperti Call Center, kalau ada apa-apa bisa dilaporkan di sana. Desk akan dibuat segera, next week sudah dibuat," kata dia.

Selain itu, kalau ada permasalahan di kementerian lain atau di pemerintahan daerah, desk itu akan menyelesaikan segera. Untuk memudahkan hal tersebut akan langsung membuat whatsapp line.

"Jadi kalau ada masalah, supaya tidak birokratif kita langsung whatsapp, jadi kita bisa atensi dan cepat mengambil keputusan," ucap dia.

Minister of International Trade and Industry (MITI) H.E. Darell Leiking mengatakan ada perbincangan bilateral yang baik dan eksplorasi usaha antara Indonesia dengan Malaysia. Sealin itu juga tentang memperbaiki dan mengeratkan hubungan Malaysia dan Indonesia.

"Pak Eko memberikan jaminan bahwa Indonesia bersedia untuk menolong usahawan dan tenaga kerja dari Malaysia di Indonesia. Dan beliau telah memberi opsi yang sangat baik jika ada masalah yang dihadapi tenaga kerja dari Malaysia kontak saya secara whatsapp saja. Kalau ada masalah di Malaysia kami pun beri jaminan yang sama kepada Indonesia," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement