Senin 13 Aug 2018 07:08 WIB

‘Jokowi Dapat Maksimalkan Ulama Muda untuk Pikat Milenial’

Hasanuddin menilai ulama muda memiliki beragam cara dalam berdakwah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ratna Puspita
Bakal capres-cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kedua kiri) menyaksikan Ma'ruf Amin (tengah) menerima dokumen dari Ketua Umum PB IDI Ilham Oetama Marsis (kanan) seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Minggu (12/8).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Bakal capres-cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kedua kiri) menyaksikan Ma'ruf Amin (tengah) menerima dokumen dari Ketua Umum PB IDI Ilham Oetama Marsis (kanan) seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Minggu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menilai pendukung pasangan calon Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin dapat memaksimalkan peran ulama muda untuk memikat pemilih generasi muda (milenial). Apalagi, Jokowi mendapat dukungan dari gabungan ulama muda dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi).

Dalam keterangan tertulisnya, Hasanuddin menilai ulama muda memiliki beragam cara dalam berdakwah. Karena itu, materi mereka mudah diterima generasi muda.

“Mungkin kalau oleh ulama sepuh, generasi muda merasa diceramahi, sehingga kadang sulit diterima. Sedangkan dengan ulama muda, mereka bisa akrab dan dapat menerima,” kata Hasanuddin pada acara Ngaji Politik Mingguan di Sekretariat  Samawi, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (12/8).

Karena itu, menurut dia, Samawi memiliki peran penting dalam upaya memberi pencerahan kepada generasi mileneal. Termasuk, informasi ihwal keberhasilan Pemerintahan Jokowi selama ini.

Hasanuddin beranggapan Samawi juga bisa membendung beragam isu yang menyerang sosok KH Ma’ruf. “Karena itu, sekali lagi, peran ulama muda sangat diperlukan,” ujar dia.

Baca Juga: Samawi: Kriteria Pemimpin Versi Ijtima' Ada di Jokowi

Sekjen Samawi Aminuddin Ma’ruf mengomentari beragam isu yang beredar pascapendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Agustus lalu. “Perbedaan pendapat tentang sosok tokoh ulama KH Ma'ruf Amin di masyarakat saat ini merupakan hal lumrah,” kata dia.

Aminuddin beranggapan dinamika beragam isu dan berita cawapres KH Ma’ruf menghangat, karena dimanfaatkan pihak lawan. Kendati demikian, ia menanggapi santai serangan personalitas yang mengarah pada KH Ma’ruf. 

Ia malah menilai serangan terhadap ulama justru merugikan pihak lawan politik. ”Bagi kami, ini biasa karena bila ulama yang mereka serang, maka yang marah adalah umat,” ujar dia.

Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan terhadap Joko Widodo pada Pilpres 2019, 10 Juli lalu. Samawi merupakan organisasi yang dibentuk oleh para anak muda dari berbagai latar belakang profesi dan organisasi Islam, sebagai wujud ijtihad dan ikhtiyar politik sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama dan negara. 

Baca Juga: Samawi: Jokowi-Ma'ruf Amin Pasangan Harapan Umat

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement