REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Bogor-Jakarta Kota dan Bogor-Jatinegara agar menyesuaikan waktu perjalanannya. Sebab, perpindahan jalur kereta di Stasiun Manggarai berdampak pada lamanya perjalanan.
Vice President Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan perpindahan lintas kereta dari Bogor di Stasiun Manggarai ke jalur 8 dan 10 akibat pembangunan double-double track akan membuat waktu perjalanan lebih lama. Kondisi tersebut tidak hanya berdampak pada perjalanan KRL Bogor-Jakarta, melainkan juga perjalanan KRL Bogor-Jatinegara yang melintasi Stasiun Angke dan Kampung Bandan.
"Kemungkinan akan terjadi perpanjangan waktu perjalanan sekitar lima sampai 10 menit khususnya pada saat akan melintas di Setasiun Manggarai," kata Eva, Senin (13/8).
Selain itu, Eva juga meminta pengguna KRL yang transit di Stasiun Manggarai selalu mendengarkan arahan petugas terkait informasi perpindahan jalur enam dan tujuh. Sebab, kata dia, kedua jalur tersebut tidak dioperasikan lagi dan berpindah ke jalur delapan dan 10 untuk KRL tujuan Bogor.
Eva memastikan untuk mengantisipasi pelayanan penumpang dan pengoperasian kereta di Stasiun Manggarai, KCI akan menambah sejumlah petugas pengamanan dan pelayanan. "Kami juga kordinasi bersama PT KAI Daop 1 untuk mengoptimalkan pengaturan perpindahan penumpang dari dan ke jalur delapan dan 10 serta akan terus melakukan evaluasi pengaturan perjalanan KA selama proses ini berlangsung," kata Eva.
Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan awitch over II sejak Sabtu (11/8) pukul 00.01 hingga pukul 04.30 WIB. Kegiatan tersebut berupa penonaktifkan sementara jalur enam dan tujuh di Stasiun Manggarai sehinggga untuk sementara waktu pelayanan KRL Bogor Line berpindah ke jalur delapan dan 10.
Setelah perpindahan tersebut, Kementerian Perhubungan kembali melaksanakan penyelesaian tahapan pembangunan Stasiun Manggarai di jalur enam dan tujuh. Dengan begitu proses pembangunan DDT di Stasiun Manggarai terus dilakukan.