Selasa 14 Aug 2018 11:39 WIB

Cina Bantah Punya Pusat 'Cuci Otak' untuk Muslim Uighur

Cina menjamin kebebasan beragama setiap warga negara.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Warg aetnis Uighur dengan latar patung mendiang pemimpin China Mao Zedong di  Khasgar, Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, China.
Foto: Thomas Peter/Reuters
Warg aetnis Uighur dengan latar patung mendiang pemimpin China Mao Zedong di Khasgar, Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menolak tuduhan panel PBB yang menyebut satu juta warga Uighur ditahan di kamp-kamp di wilayah Xinjiang.

Seorang pejabat senior Partai Komunis, Hu Lianhe, mengatakan, pihak berwenang di wilayah Xinjiang barat jauh menjamin kebebasan beragama warganya dan melindungi kegiatan keagamaan normal.

"Argumen bahwa satu juta orang Uighur yang ditahan di pusat-pusat kontra ekstremisme  sepenuhnya tidak benar. Tidak ada yang namanya pusat itu," kata Hu kepada Komite Nasional Penghapusan Diskriminasi Rasial.

Hu menuduh teroris asing dan ekstremis mencoba untuk menghidupkan pasukan separatis di Xinjiang yang mengarah ke pembunuhan maupun pembakaran.

Dia mengatakan, Cina telah menekan kejahatan tersebut sesuai dengan hukum dan tidak berupaya untuk melakukan 'de-islamisasi' di wilayah tersebut. "Mereka yang ditipu oleh ekstremisme agama harus dibantu oleh pemukiman kembali dan pendidikan," tambahnya.

Baca juga, PBB: Cina Sekap Jutaan Etnis Muslim Uighur untuk Cuci Otak.

Menurut Hu, Cina telah memenjarakan orang-orang atas tuduhan kejahatan berat. Sementara para pelaku kejahatan ringan akan menerima pelatihan antiekstremis, bukan penahanan atau perlakuan sewenang-wenang.

Namun ia tidak menjelaskan jumlah orang yang ditahan atas tuduhan kejahatan berat tersebut.

Cina menyebut  Xinjiang menghadapi ancaman serius dari militan dan separatis yang merencanakan serangan. Hal itu menimbulkan ketegangan di antara minoritas Uighur yang kebanyakan Muslim.

photo
Muslim Uighur di depan aparat Cina

Seorang anggota panel Gay McDougall mengatakan pada  Jumat (10/8) bahwa ia telah menerima banyak laporan yang dapat dipercaya. Ia mengatakan, satu juta etnis Uighur ditahan dalam kamp  besar yang diselimuti kerahasiaan.  Panel akan menerbitkan temuannya pada 30 Agustus.

"Saya melihat bahwa Anda tidak menyangkal  program pelatihan kontra ekstremis atau indoktrinasi ini tidak terjadi," kata McDougall kepada delegasi Cina pada Senin.

Setelah peninjauan kembali, McDougall menyebut proses dialog dengan Cina akan  memakan  waktu yang lama.

Dolkun Isa, presiden dari Kongres Uighur Dunia menyuarakan kekecewaannya.

"Mereka bahkan membantah ada kamp-kamp itu. Ini bukan beberapa ratus orang - itu lebih dari satu juta hingga tiga juta dalam tahanan. Tetapi pemerintah Cina hanya menutup matanya," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement