REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan percaya partai politik pengusung akan mengusulkan sosok yang baik sebagai pengganti Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Keyakinan itu berasal dari pengalaman ketika Partai Gerindra dan PKS menjodohkannya dengan Sandiaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Anies percaya sosok yang ditunjuk sebagai pengganti Sandiaga merupakan orang yang siap kerja tuntas dan kerja keras selama empat tahun mendatang. “I have no worries,” kata Anies di daerah Monas, Selasa (14/8).
Anies juga meyakinkan ia selalu mengutamakan profesionalisme ketika bekerja. Karena itu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini siap bertugas dengan siapapun yang bakal jadi pendampingnya nanti.
Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno berpamitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Jumat (10/8) siang. (Republika/Farah Noersativa)
Kendati demikian, ia enggan menanggapi nama-nama yang kerap disebut sebagai pengganti Sandiaga. Sebab, ia mengatakan, hal tersebut masih belum bisa dipastikan.
Nama tersebut di antaranya Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Taufik merupakan mantan terpidana korupsi yang pernah divonis 18 bulan penjara pada 27 April 2004.
“Saya selalu ditanya sesuatu yang spekulatif, nanti kalau ada nama baru saya sampaikan,” kata Anies.
Selain itu, Anies mengatakan, proses penggantian belum bisa dilakukan. Sebab, penetapan pemberhentian Sandiaga Uno belum dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Soal Wagub, Anies Tunggu Proses Pemberhentian Sandiaga