REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tahun ini Provinsi Bali merayakan hari jadi ke-60. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam kesempatan terakhirnya memimpin Bali tahun ini berharap ini menjadi momentum memahami perjalanan panjang Bali dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan yang berkembang semakin kompleks.
"Kita harus bisa mengambil makna penting dari pengalaman panjang ini dan mensyukurinya sebagai buah keberhasilan dari perjuangan dan kerja keras dalam membangun daerah," katanya di Denpasar, Selasa (14/8).
Usia 60 tahun bagi institusi pemerintah adalah usia dewasa, sehingga sudah sangat matang dan berpengalaman melaksanakan manajemen pembangunan daerah. Bagi pemerintah Provinsi Bali, sebut Pastika peringatan hari jadi ini menjadi momentum evaluasi atas pelaksanaan program pembangunan secara menyeluruh.
"Evaluasi atas sinergi yang telah dibangun, serta evaluasi atas capaian hasil pembangunan selanjutnya menjadi pijakan dalam kelanjutan pembangunan ke depan," sebut Pastika.
Program Bali Mandara yang diusung Pastika telah berlangsung 10 tahun. Pastika menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan komponen masyarakat Bali atas kerja keras dan partisipasi menyukseskan pembangunan daerah selama satu dekade ini. Pastika berharap seluruh program pembangunan Bali Mandara dapat memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.