REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- PT Republika Media Mandiri memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Raudhatul Mubarokah di Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (14/8). Pemberian bantuan tersebut berasal dari sedekah Jumat para karyawan Republika.
Penyaluran bantuan langsung diberikan perwakilan Republika ke Pesantren Raudhatul Mubarokah di Kampung Cipetir RT 03 RW 06 Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Bantuan diterima Pimpinan Pesantren Raudhatul Mubarokah Cianjur Abah Endi Ruhendi.
''Kami mengucapkan terima kasih karena bantuan ini sangat dibutuhkan'' ujar Pimpinanan Pesantren Raudhatul Mubarokah Abah Endi Ruhendi kepada Republika.co.id. Bantuan yang disalurkan Republika di antaranya berupa uang tunai Rp 7.5 juta, paket sembako, dan Alquran.
Abah Endi Ruhendi mengatakan, kalangan pesantren mendoakan agar kebaikan dari Republika bisa dibalas oleh Allah SWT. Bantuan ini sangat dirasakan manfaatkannya oleh pesantren yang berdiri sejak 2010 lalu.
Menurut Abah Endi Ruhendi, pesantren tersebut didirikan di wilayah yang sebelumnya masuk dalam kawasan rawan seperti aktivitas mabuk-mabukan maupun kegiatan negatif lainnya. Namun sejak ada pesantren wilayah tersebut mulai berubah.
Abah Endi menuturkan, para santri yang kini berjumlah 48 orang sebagian besar berasal dari Kampung Cipetir, Desa Sukatani dan wilayah Sukabumi. Para santri tersebut belajar agama sejak pagi hingga malam hari.
Selain belajar agama, kata Abah Endi, para santri juga diberikan keterampilan dan keahlian agar hidup mandiri. Di antaranya beternak kambing dan ayam, membuat golok serta instalasi listrik.
PT Republika Media Mandiri memberikan bantuan ke Pesantren Raudhatul Mubarokah Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (14/8).
Kasie Bagian Umum Republika yang mewakili PT Republika Media Mandiri Kusnan Wartoyo mengatakan, bantuan ini berasal dari sedekah Jumat para karyawan Republika. ''Setiap Jumat sore karyawan sedekah seikhlasnya dari lantai satu hingga empat,'' terang dia.
Jumlah karyawan yang menyumbang sekitar 300 hingga 400 orang. Bantuan ini disalurkan ke pesantren atau yayasan yang membutuhkan di Jabotabek maupun daerah lain.
''Bantuan ini yang ke empat setelah sebelumnya Depok, Bogor, dan Serang serta Cianjur yang terakhir,'' cetus Kusnan.
Diharapkan bantuan ini akan terus berkesinambungan. Bantuan yang disalurkan yakni uang tunai Rp 7,5 juta, paket sembako, dan Alquran.
Kusnan menuturkan, pesantren dipilih sebagai target pemberian bantuan karena dapat meningkatkan mutu pendidikan. ''Mudah-mudahan para santri di pesantren bisa terus berprestasi bagi agama, bangsa, dan negara,'' imbuh dia.