Selasa 14 Aug 2018 18:19 WIB

Kominfo Tambah 21 Telepon Satelit di Lokasi Gempa

Ini dilakukan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Pengungsi korban gempa bumi menjemur sisa nasi di tempat pengungsian di Desa Kayangan, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (11/8). Nasi tersebut dijemur hingga kering kemudian diolah kembali untuk dikonsumsi.
Foto: Zabur Karuru/Antara
Pengungsi korban gempa bumi menjemur sisa nasi di tempat pengungsian di Desa Kayangan, Kayangan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (11/8). Nasi tersebut dijemur hingga kering kemudian diolah kembali untuk dikonsumsi.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menambah 21 unit telepon satelit di lokasi bencana gempa Lombok. Sebanyak 11 unit telepon satelit akan dikirimkan ke Lombok oleh BAKTI Kominfo, pada Senin (13/8), dan menyusul 10 unit pada, Rabu (15/8).

"Ini dilakukan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza, melalui keterangan tertulis, Senin (13/8).

Sebelumnya BAKTI juga telah menambah dua unit VSAT portable dan dua akses internet kabel fiber untuk digunakan dalam penanganan bencana gempa bumi. Dua unit VSAT dipasang di Posko Kantor Lurah Lingsar dan Posko BNPB di Kab. Lombok Utara dan akses internet kabel fiber di media center dan Posko Loloan Kecamatan Bayan.

Adapun sembilan unit VSAT Portable yang disediakan oleh BAKTI Kominfo sejak 3 Agustus 2018 masih bisa beroperasi. Keberadaan VSAT ini digunakan untuk mendukung pos koordinasi penanganan bencana.

Kementerian Kominfo juga telah memfasilitasi Posko Media Center di Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Fasilitas ini dapat digunakan oleh pekerja media yang akan melakukan tugas jurnalistik.

Pendirian media center dibantu oleh Badan Nasional Penanganan Bencana dan TNI.  Sebelumnya media center di Kantor Gubernur NTB sudah dibangun dan telah beroperasi untuk mendukung kebutuhan pekerja media dan koordinasi petugas penanganan bencana.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement