Rabu 15 Aug 2018 00:07 WIB

Bayi Gajah Sumatra yang Lahir di Barumun Terpantau Sehat

Anak gajah tersebut terus mendapat perhatian dari BBKSDA Sumut dan BNWS

Rep: Issha Haruma/ Red: Esthi Maharani
Bayi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) bermain bersama induknya di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (26/12). Kelahiran bayi-bayi gajah tersebut menambah koleksi Gajah Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan menjadi 14 ekor.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bayi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) bermain bersama induknya di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (26/12). Kelahiran bayi-bayi gajah tersebut menambah koleksi Gajah Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan menjadi 14 ekor.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tiga ekor gajah lahir di Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS), Padang Lawas Utara, Sumut, dalam beberapa bulan terakhir. Sayangnya, salah satu di antaranya tidak berumur lama.

Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi mengatakan, gajah pertama lahir pada 16 Juni 2018. Gajah berjenis kelamin betina itu diberi nama Fitri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya karena lahir pada Hari Raya Idul Fitri.

Hotmauli mengatakan, bayi gajah tersebut lahir dari induk bernama Dini (30) yang merupakan pindahan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Holiday Resort, kecamatan Aek Raso, Labuhanbatu Selatan. Perkembangan bayi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) itu pun masih terus dipantau.

"Kondisinya sehat," kata Hotmauli, Selasa (14/8).

Gajah kedua lahir pada 29 Juli 2018. Gajah dari indukan Poppy dan jantan Dwiky itu lahir dengan berat diperkirakan mencapai 96 Kg. Gajah Sumatera yang belum diberi nama itu berjenis kelamin betina.

Kini, Hotmauli mengatakan, kedua anak gajah tersebut terus mendapat perhatian dari BBKSDA Sumut dan BNWS. Keduanya terpantau dalam keadaan sehat dan masih menyusu pada induknya.

Sebelum keduanya, ada seekor lagi anak gajah yang lahir di BNWS. Namun, gajah tersebut tidak berumur lama. Dia mati karena caling ibunya yang mengalami sindrom baby blues.

"Jadi induknya kena sindrom baby blues karena baru pertama kali melahirkan," ujar dia.

Dengan lahirnya anak-anak gajah Sumatera ini, saat ini, jumlah gajah yang ada di BNWS sebanyak 15 ekor. Peningkatan populasi gajah ini berkat kerjasama antara BBKSDA Sumut dengan BNWS yang terjalin sejak 2016.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement