REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Satu tahun yang lalu, pada tanggal 14 Agustus, Taylor Swift mengalami saat yang pahit ketika memenangkan kasus pelecehan seksual terhadap mantan DJ radio David Mueller. Pada hari Selasa (14/8), penyanyi itu menyinggung kasus kekerasan seksual saat tampil di Tampa, Florida.
Selama penampilannya di Raymond James Stadium sebagai bagian dari "Reputation Stadium Tour", bintang berusia 28 tahun itu mengambil momen di atas panggung untuk melihat kembali pengalaman mengerikan tersebut. Dia berbagi pengalaman menghadiri sidang yang dimenangkannya.
"Jadi, hanya melihat ke belakang, pada hari yang sama setahun yang lalu saya tidak berada di stadion yang tiketnya terjual habis di Tampa," ujar Swift memulai ceritanya duduk di depan piano.
Swift melanjutkan ceritanya dengan menggambarkan suasana ruang sidang di Denver, Colorado. Dia mengaku kalau kehadirannya di sana untuk kekerasan seksual.
"Saya kira saya hanya berpikir tentang semua orang yang tidak percaya, atau belum dipercaya atau yang takut untuk berbicara karena mereka tidak berpikir mereka akan dipercaya," kata penyanyi "Delicate" dikutip dari Aceshowbiz, Kamis (16/8).
Ketika itu, perempuan berusia 28 tahun ini bersyukur karena juri mempercayai pengakuannya dan memenangkan kasusnya. Sebab, dia tidak akan tahu akan seperti apa jadinya kalau orang tidak mempercayai perkataannya tentang peristiwa tersebut.
"Jadi, aku hanya ingin mengatakan kita harus pergi jauh lebih jauh, dan aku sangat berterima kasih kepada kalian karena berada di sisiku untuk bagian yang benar-benar mengerikan dalam hidupku," kata Swift.
Mantan DJ Denver David Mueller menggugat Swift sebesar tiga juta dolar dengan tuntutan kehilangan pekerjaannya setelah dia dituduh meraba-raba penyanyi itu tahun 2013. Pada tanggal 14 Agustus 2017, hakim memutuskan Swift memenangkan tuntutan dan dia hanya meminta ganti rugi satu dolar pada Mueller.
Sebelum acara konser di Tampa, penggemar diberi uang kertas sebesar 1 dolar dengan wajah Swift di bagian depan. Di belakang uang itu, terdapat cerita tuntutan hukum dan kemenangan pelantun "Shake It Off".