Kamis 16 Aug 2018 20:21 WIB

Prabowo Tersanjung Ditawari Kartu NU Oleh KH Said Aqil Siroj

Prabowo mengklaim sudah mendapatkan restu dari PBNU.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kiri) menyambut Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (kiri) menyambut Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sedang menyiapkan kartu anggota Nahdlatul Ulama (KartaNU) untuk Calon Presiden 2019, Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan langsung Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj usai menerima kunjungan Prabowo di Kantor PBNU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/8).

"Insya Allah lagi disiapkan kartu anggota NU (Nahdlatul Ulama) untuk Pak Prabowo," kata Said Aqil di kantornya, Kamis (16/8).

Menanggapi hal itu, Prabowo merasa tersanjung. Menurut dia, pembuatan KartaNU itu merupakan suatu kehormatan baginya. "Kehormatan bagi saya, sudah beberapa saat ya sebenarnya saya mengajukan. Karena merasa dekat dengan NU," ujar Prabowo kepada wartawan usai bertemu Kiai Said dan pengurus PBNU lainnya.

Prabowo mengaku dirinya juga sudah mendapatkan restu dari PBNU untuk maju bersama cawapresnya Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 mendatang. Kendati demikian, menurut dia, NU tidak berpolitik praktis.

"Iya (mendapatkan restu PBNU), saya kira sikap NU sangat wise, sangat bijaksana, NU tidak akan berpolitik praktis, NU adalah suatu organisasi untuk mewakili umat nahdliyin, tetapi juga suatu gerakan moral, beliau katakan beliau penjaga moral," ucap Prabowo.

Karena itu, menurut Prabowo, kedua pasangan capres-cawarpes ke depannya hanya akan selalu diingatkan oleh Kiai Said selama agenda demokrasi berlangsung agar tetap selalu berada pada jalurnya.

"Jadi semua saya kira kedua pasangan akan selalu diingatkan oleh beliau, oleh NU. Dan memang kenyataannya tadi beliau sebut sendiri bahwa di semua pihak NU hadir. Saya kira di situ lah saya katakan hebatnya NU," kata Prabowo.

"Kita minta doa, doanya luar biasa," imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement