REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Kiprah, talenta, dan semangat penyanyi legendaris Aretha Franklin membuat banyak orang kehilangan. Para figur publik pun memberikan penghormatan terakhir lewat media sosial, termasuk Presiden AS Donald Trump, Oprah Winfrey, Barack dan Michelle Obama, Hillary Clinton, musisi Paul McCartney, Toni Braxton, dan diva Mariah Carey.
"Aretha Franklin. Sang ratu soul. Sosok ikon. Seorang penyanyi sejati. Musisi terhebat sepanjang hidupku. Kekuatanmu menyuarakan musik dan hak asasi membuka pintu bagiku dan banyak orang lainnya. Kau adalah inspirasi, mentor, dan sahabatku," kata Carey lewat akun Twitter @MariahCarey.
Sang seniman yang terkenal dengan julukan Ratu Soul meninggal dunia pada usia 76 tahun. Mendiang mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (16/8).
Dikutip dari laman Vox, belum ada informasi detail mengenai penyebab kematian perempuan kelahiran Memphis, Tennesee, AS tersebut. Akan tetapi, awal pekan ini dia telah dilaporkan sakit parah. Sejak 2011, dia juga dikabarkan berjuang melawan kanker pankreas.
Lebih dari 60 tahun karier Franklin telah menembus batas dan memecahkan banyak rekor. Selama hampir 40 tahun, dia memegang rekor Billboard sebagai penyanyi perempuan dengan jumlah lagu terbanyak (73 lagu) di Hot 100, sebelum akhirnya dilampaui Nicki Minaj tahun lalu.
Tembang pertamanya yang masuk ke tangga lagu, "Won’t Be Long" dibesut pada 1961 ketika Franklin masih berusia 18 tahun. Pada 1987, dia menjadi perempuan pertama yang namanya tercantum dalam Rock & Roll Hall of Fame.
Franklin memutuskan pensiun menggelar konser pada November 2017 dengan alasan masalah kesehatan. Pada saat yang sama, perempuan yang selalu menafikan diagnosis kankernya itu merilis album ke-42, bertajuk A Brand New Me.