Jumat 17 Aug 2018 07:14 WIB

Peringkat Terbaru FIFA, Prancis Pertama, Jerman Merosot Jauh

FIFA mengumumkan daftar negara pemeringkat terbaru sepak bola dunia

 Selebrasi pemain timnas Prancis setelah berhasil meraih gelar juara pada pertandingan final Piala Dunia 2018 antara Prancis melawan Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, Ahad (15/7) malam WIB.
Foto: AP/Petr David Josek
Selebrasi pemain timnas Prancis setelah berhasil meraih gelar juara pada pertandingan final Piala Dunia 2018 antara Prancis melawan Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, Ahad (15/7) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Badan sepak bola dunia merilis daftar terbaru negara-negara peringkat dunia FIFA, Kamis (16/8) kemarin. Hasilnya, Prancis menempati posisi pertama menggeser Jerman yang merosot ke peringkat 15 menyusul kegagalannya di babak penyisihan grup di Piala Dunia 2018 Rusia.

Peringkat dunia ini adalah yang pertama kalinya dikeluarkan sejak Prancis mengalahkan Kroasia 4-2 di final Piala Dunia pada 15 Juli dan juga yang pertama sejak FIFA mengganti formula penilaian sebelumnya yang banyak mendapat kritik.

Sementara peringkat kedua ditempati Belgia, tim yang dikalahkan Prancis di semifinal. Sedangkan Brasil jatuh posisi ke peringkat ketiga setelah dikalahkan Belgia pada perempat final.

Kejutan terjadi untuk Kroasia. Finalis Piala Dunia 2018 ini melompat dari posisi sebelumnya 20 ke peringkat empat.

Perempat finalis Uruguay naik sembilan peringkat ke posisi lima. Sementara Inggris yang melaju hingga semi final naik ke posisi enam dari selisih dua belas peringkat sebelumnya.

Argentina turun ke urutan ke-11 setelah penampilannya yang kacau, termasuk kekalahan 3-0 di fase grup oleh Kroasia dalam perjalanan ke 16 besar terakhir melawan Prancis di mana mereka kalah 4-3.

Tuan rumah Rusia, yang memulai turnamen di tempat ke-71, melonjak 21 tempat setelah kejutan mereka sukses ke perempat final.

FIFA mengatakan formula baru penilaian disetujui oleh Dewan FIFA sebelum Piala Dunia. Yakni menambah atau mengurangi poin, tergantung pada hasil pertandingan, daripada rata-rata poin selama periode waktu tertentu.

Badan sepak bola global itu mengatakan sistem baru ini telah dikembangkan selama dua tahun di mana "sejumlah besar algoritma berbeda diuji dan dibahas secara luas".

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement