REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan alasan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Dia mengatakan selama ini Pemprov selalu upacara dengan menggunakan tempat parkir. Dia menilai bila upacara dilakukan di tempat parkir, maka upacara pun terkesan tidak sakral dan tidak rapi.
“Kanan-kirinya poster-poster dan warung, dan lainnya, yang rasanya kurang pas menjadi lokasi upacara bendera memperingati 17 Agustus,” ungkap Anies usai menjadi Inspektur dalam upacara, di Lapangan Banteng, Jumat (17/8).
Lagipula lapangan Banteng merupakan salah satu usulan yang pada akhirnya disetujui.“Kita respon usulan dari teman-teman Eka Paskibraka, dan kita melihat ke lokasi beberapa pilihan. Lalu kita tentukan pilihan di Lapangan Banteng ini,” kata Anies
Dia juga menyampaikan, pihak Purna Eka Paskibraka memberikan usulan beberapa tempat untuk pelaksanaan upacara. Mereka, kata Anies, juga menyarankan agar upacara peringatan HUT RI tidak dilaksanakan di arena parkiran.
“Mereka juga menyarankan upacara tidak di selenggarakan di arena parkiran tapi diseenggarakan di tempat yang representatif,” kata Anies.
Anies yang menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73 itu datang pada pukul 7.18 WIB. Upacara yang dilakukan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat itu tepat dimulai pada pukul 7.25 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73. Upacara dilakukan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Anies tampak mengenakan seragam putih lengkap. Dia didampingi oleh istrinya, Fery Farhati yang mengenakan kebaya bernuansa merah dan putih.