Jumat 17 Aug 2018 16:32 WIB

Antusiasme Siswa Mengenal Nusantara di Tapal Batas

Peserta mengetahui garis batas negara dengan Malaysia.

Rep: Friska Yolandha/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat bersama jajaran direksi meninjau lokasi Patok 3 seusai memimpin upacara bendera di Desa Aji Kuning, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, Jumat (17/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat bersama jajaran direksi meninjau lokasi Patok 3 seusai memimpin upacara bendera di Desa Aji Kuning, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, Jumat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Sebanyak 23 Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal DKI Jakarta mengikuti rangkaian upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73 di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Mereka juga diajak melihat tapal batas Indonesia dan Malaysia di Kecamatan Sebatik Tengah.

Para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Mereka menjelajahi Patok Tiga yang dijaga sejumlah perwira TNI AD dan mengunjungi rumah yang berada di dua negara.

Salah satu peserta, Azkiatul Barkah, bercerita keseruannya mengunjungi Pulau Sebatik. "Senang sekali karena bisa ke luar negeri bolak-balik tanpa perlu paspor meskipun cuma di situ-situ saja," kata siswa kelas XI SMA Negeri 69, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Ia mengaku banyak mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru saat berkunjung ke sini. Azkiatul juga senang dengan teman-teman barunya yang menjadi peserta SMN.

Pengakuan serupa disampaikan Resti. Siswa kelas XI SLB Negeri 02 Jakarta Selatan ini mengaku menjadi tahu seperti apa pengamanan di perbatasan. "Tidak boleh sembarangan masuk Malaysia meskipun," kata siswa tuli ini.

Ia juga membandingkan kondisi di Sebatik yang masih banyak pepohonan dan perkebunan. Berbeda sekali dengan di Jakarta, kata Resti, banyak gedung-gedung tinggi.

Siswa Mengenal Negeri merupakan program yang dinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Peserta program SMN adalah pelajar terpilih yang telah melewati serangkaian proses seleksi, terkait prestasi akademik dan atau non-akademik, aktif sebagai pengurus organisasi, dan berasal dari keluarga yang kurang mampu.

“Siswa diajak untuk mengenal wilayah NKRI dan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan HUT RI ke-73, termasuk upacara bendera, jalan sehat, dan pesta rakyat”, ungkap Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana.

Pulau Sebatik adalah Pulau Terdepan dan Terluar di Indonesia yang berada di Provinsi Kalimantan Utara. Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar yang menjadi prioritas utama pembangunan karena perbatasan langsung dengan Malaysia. Program utama yang perlu dilakukan di Pulau Sebatik antara lain adalah pembangunan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta peningkatan hukum dan pengawasan keamanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement