Wiro Sableng Kalah Lomba Makan Kerupuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang merayakan Hari Kemerdekaan RI, tokoh "Wiro Sableng" pun tak mau kalah dengan terlibat dalam lomba makan kerupuk. Bertempat di Kampung Bali, Taman Kebon Sirih 2, Tanah Abang, Jakarta, tokoh Wiro Sableng yang diperankan Vino G Bastian bersama teman-temannya merasakan kemeriahan lomba 17-an.

Wiro yang turun gunung ditemani oleh Pangeran (Yusuf Mahardika), Kalingundil (Dian Sidik) serta 4 Brewok yang terdiri dari Seta Inging (Cuping Topan), Pitala Kuning (Mardi), Ketut Ireng (Habibie Alatas) dan Bergola Ungu (Asta Nurcahya).

Mereka bertanding melawan ibu-ibu warga Kampung Bali. Meski punya kekuatan dan ajian mandraguna, ternyata mereka dikalahkan telak oleh seorang ibu. "Kita ditantang oleh kampung sebelah, lomba 17-an dan kita kalah," ucap Vino sambil tertawa.

Vino sangat senang bisa merayakan perlombaan bersama warga. Menurutnya, hal ini merupakan nostalgia dengan perlombaan masa kanak-kanak.

"Wiro Sableng itu dari kampung, kita berasal dari kampung dan harus kembali ke kampung. Senang ya kita, kita kan superhero Indonesia, lokal dan pas banget momennya. Ini mengenang masa kecil kita dan Wiro-nya juga nostalgia," tutup Vino.

Film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 dijadwalkan tayang pada 30 Agustus 2018. Menurut keterangan resmi Lifelike Pictures, film ini berlatar waktu di Nusantara pada abad ke-16.

Sinema berkisah tentang Wiro Sableng (Vino G Bastian), murid dari pendekar misterius Sinto Gendeng (Ruth Marini). Dia mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), mantan murid Sinto yang berkhianat.

Dalam perjalanan mencari Mahesa, Wiro terlibat dalam petualangan seru bersama Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi). Wiro tak hanya menguak rencana keji Mahesa, tetapi juga menemukan esensi sejati seorang pendekar.

Film yang diproduseri Sheila Timothy ini turut dibintangi Dwi Sasono, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Marsha Timothy, Dian Sidik, Yusuf Mahardika, Aghniny Haque, Gita Arifin, dan masih banyak lagi.