Jumat 17 Aug 2018 23:30 WIB

Lukaku Mau Pensiun dari Timnas Belgia Usai Piala Eropa 2020

Lukaku telah membantu De Roude Devils melangkah ke semifinal Piala Dunia 2018.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Romelu Lukaku.
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Romelu Lukaku.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Manchester United (MU) Romelu Lukaku mempertimbangkan untuk gantung sepatu dari timnas Belgia setelah Piala Eropa 2020 mendatang. Lukaku telah membantu De Roude Devils melangkah ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia musim panas ini.

"Setelah Piala 2020, saya pikir akan berhenti dari timnas," kata dia kepada Business Insider, Kamis (16/8).

Dirinya memilih untuk gantung sepatu lantaran memberi ruang bagi penyerang muda Belgia. Meski pun usianya baru menginjak 27 tahun. 

"Saat ini saya 25 tahun, Saya pun masih bersaing dengan pemain muda dan tak ingin menyerahkannya kepada mereka. Jadi sekitar dua tahun lagi dan kemudian mereka dapat memilikinya," sambung dia. 

Baca juga: Mourinho Harap tak Ada Berita Miring Hubunganya dengan Pogba

Lukaku menjadi top skorer timnas Belgia dengan catatan 40 gol dalam 75 pertandingan setelah memulai karier internasional bersama Iblis Merah pada 2010 silam. Pada Piala Dunia kemarin penyerang berpostur 1,91 meter mencetak empat gol dari enam penampilan.

Lukaku telah bermain dalam dua Piala Dunia. Bila pensiun, ia bakal jadi penonton pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Di Rusia lalu, Belgia mencapai semifinal. Lukaku mengatakan, semifinal menjadi standar baru bagi negaranya untuk turnamen besar selanjutnya.

“Setiap turnamen besar bagi kami sebagai satu negara, harus masuk semifinal. Kemudian kamu berangkat dari sana. Kamu pergi untuk memenangkan semua dan tidak melangkah kurang dari semifina," kata Lukaku. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement