REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Stevie Wonder mengungkap ucapan terakhirnya untuk mendiang Aretha Franklin. Wonder sempat menjenguk Franklin di kediamannya di Detroit, AS, dua hari sebelum sang ratu soul berpulang pada Kamis (16/8).
"Aku mengatakan kalimat yang selalu kukatakan kepadanya, meminta dia bilang 'halo' kepada saudara perempuanku, dan aku kehilangan tahun-tahun bersamanya," ujar Wonder pada program televisi "CBS This Morning".
Pria 68 tahun itu mengatakan, Franklin tidak bisa menjawab ucapannya meski pihak keluarga merasa sang musisi masih dapat mendengar semuanya. Wonder menyatakan sangat kehilangan, apalagi dia dan Franklin sedang merencanakan proyek musik bersama.
Pembicaraan tentang kolaborasi itu berlangsung sekitar dua bulan lalu. Keduanya berencana berduet menyanyikan lagu gubahan Wonder berjudul "The Future". Menurut Wonder, Franklin adalah musisi yang sangat inspiratif dan manusia yang sangat tangguh.
Sepanjang kariernya, Franklin dikenal memiliki suara dan aura yang sangat kuat. Sampai-sampai, lagu gubahan orang lain yang dia nyanyikan seolah bertransformasi menjadi miliknya. Seperti halnya "Respect" yang versi aslinya dinyanyikan Otis Redding.
Baca juga: Aretha Franklin, Sang Ratu Soul yang Mendobrak Dunia
Wonder mengaku tidak keberatan dengan itu, mengingat Franklin juga menyanyikan lagunya yang berjudul "Until You Come Back to Me". Dia justru bangga karyanya dibawakan Franklin dan menganggap itu sebagai anugerah terbesar.
"Dia adalah penyanyi luar biasa dengan musik yang luar biasa. Dia menyentuh segala genre. Banyak penyanyi terpengaruh oleh cara dia bernyanyi, begitu pula suara, emosi, dan ketulusannya yang tak terlupakan," ucap Wonder.
Dalam pernyataan resminya, keluarga Franklin telah mengungkap penyebab kematian sang musisi. Penyanyi kelahiran 1942 itu meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker pankreas tipe neuroendokrin, dikutip dari laman CBS News.