REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburokhman menegaskan bakal menonaktifkan Wakil Ketua ACTA Ade Irfan Pulungan dari kepengurusan selama proses pemilihan umum (pemilu). Penonaktifan karena Ade Irfan masuk tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dalam struktur pemenangan calon pejawat, Irfan akan menjadi salah satu direktur dalam tim sukses. Irfan ditunjuk untuk mengisi posisi direktur hukum dan advokasi Tim Sekretariat Nasional untuk pemenangan pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.
Habiburokhman mengaku sudah bertemu dengan Ade Irfan untuk membahas masalah ini. "Untuk menghindari benturan kepentingan, beliau (Ade Irfan) akan nonaktif selama proses pemilu," kata Habiburokhman saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (18/8).
Habiburokhman memaklumi sikap yang diambil Ade Irfan. Sebab, Ade Irfan merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Juga: KIK Tentukan 112 Nama Tim Kampanye Nasional
Tidak hanya itu, ia juga berencana maju sebagai calon legislatif pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Begitu juga, Irfan memahami arah dukungan ACTA di Pilpres 2019.
"Saya tahu, sulit bagi dirinya untuk menolak perintah partainya, tetapi dia juga mengerti bahwa ACTA mendukung pasangan calon Prabowo-Sandi," tutur Habiburokhman.
Sebelumnya, ACTA telah mendeklarasikan diri mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Mereka menyatakan siap pasang badan untuk memenangkan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
"ACTA akan all out dan pasang badan di jalur hukum memenangkan Prabowo-Sandi pada pemilu mendatang," kata Juru Bicara ACTA Soraya Alatas beberapa waktu lalu.