REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang warga Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia di dalam sumur. Diduga korban meninggal dunia karena menghirup gas beracun di dalam sumur yang berada di kompleks mushala.
Informasi yang diperoleh dari aparat kepolisian menyebutkan, korban yang tewas adalah Oban (62 tahun) warga Kampung Jabon RT 05 RW 02, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Pada saat kejadian korban dilaporkan tengah mengecek kondisi sumur mushala yang mengering akibat kemarau. Kasubbag Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto dalam keterangannya mengatakan, sebelum kejadian ada warga yang melihat korban berada di sekitar sumur mushala. "Selang beberapa waktu kemudian ada teriakan korban minta tolong," katanya.
Setelah dicek, warga menemukan korban di dalam sumur yang mempunyai kedalaman sekitar 17 meter. Korban langsung dievakuasi oleh warga dan petugas Polsek Kalapanunggal. Pada saat dikeluarkan dari dalam sumur korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Kabandungan Sukabumi.
Dari keterangan dokter Puskesmas Kabandungan, Khaerul menyebutkan, hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat kehabisan oksigen. Petugas medis tidak menemukan bekas kekerasan atau sebab lainnya.
Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan murni kecelakaan sehingga menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban langsung dimakamkan oleh keluarga pada Sabtu sore.