Senin 20 Aug 2018 10:44 WIB

Jasa Sarana akan Tambah Kepemilikan Saham Tol Soroja Lebih

Lebih dari 30 ribu kendaraan setiap hari melintas jalan tol ini.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Foto udara jalan tol Soreang-Pasir Koja (Seroja) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Foto: Raisan Al Farisi/Antara
Foto udara jalan tol Soreang-Pasir Koja (Seroja) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen baru BUMD PT Jasa Sarana memiliki target prioritas dalam mengelola perusahaan milik Pemprov Jabar tersebut. Target prioritas yang akan dilakukan adalah menambah besaran kepemilikan saham di Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja).

Menurut Direktur Utama PT Jasa Sarana Dyah Wahjusari, di bawah kepemimpinannya, target ini tidak terlepas dari permintaan para pemilik saham BUMD tersebut agar delusi di Soroja segera dikembalikan. Langkah ini juga bagian awal dari upaya manajemen baru melakukan penyehatan korporasi.

“PT Jasa Sarana merupakan inisiator Jalan Tol Soroja hingga dapat terwujud, sehingga sangat ironi apabila saat ini PT Jasa Sarana hanya memiliki saham sangat kecil,” ujar Dyah dalam siaran persnya Ahad malam, (20/8).

Dyah menjelaskan, memiliki lagi saham dari 1,1 persen menjadi 10 persen di PT Citra Marga Lintas Jabar yang mengelola Soroja, merupakan langkah penting. Terlebih melihat prospek tol yang sangat bagus, terlihat dengan pertumbuhan LHR (Lintas Harian Rata-Rata) di atas business plan, juga didukung oleh potensi pengembangan kawasan di sekitarnya yang cukup pesat.