REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Kota Brisbane, Australia. Lagu yang dibawakan secara serempak dan khidmat oleh lebih dari 300 masyarakat dan diaspora Indonesia menyusul peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.
Adalah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canbera yang menyelenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih pada peringatan HUT ke-73 RI di King’s George Square, pusat kota Brisbane, Australia pada Ahad (19/8) waktu setempat. Upacara pengibaran bendera yang dilaksanakan di jantung Kota Brisbane itu menjadi tontonan warga Australia yang hadir siang itu. Mereka merekam prosesi upacara dengan video dan mengambil foto. Bahkan beberapa dari mereka mengamati proses upacara dari awal sampai akhir dengan tenang seperti juga ikut menjadi bagian peserta upacara.
"Kehidmatan upacara semakin terasa saat Paskibra yang terdiri dari para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Brisbane mengibarkan bendera merah putih yang diringi lagu Indonesia Raya, semua tenang dan menjiwai lagu itu," ujar Dubes RI untuk Australia, Kristiarto S Legowo melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (20/8).
Turut hadir dalam upacara di antaranya Konsul Jenderal RI di Sydney, Heru Subolo, salah satu Diplomat Senior di Kemlu RI yang memiliki wilayah kerja Brisbane dan Negara Bagian Queensland bersama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, M. Imran Hanafi juga hadir menyaksikan prosesi pengibaran Bendera Merah Putih yang terbentang dengan sempurna.
Tak hanya upacara pengibaran bendera, kegiatan lainnya dalam rangka perayaan HUT RI menjadi salah satu atraksi yang ditunggu-tunggu di Kota Brisbane. Salah satunya 'Pesta Rakyat' yang langsung dibuka oleh Dubes Kristiarto setelah pelaksanaan upacara pengibaran bendera siang itu.
Orang nomor satu di KBRI Canberra ini turun dari panggung untuk langsung memberikan sambutan pembukannya ditengah-tengah pengunjung yang hadir. Aksi ini semakin menarik perhatian pengunjung yang hadir siang itu di lapangan King's George
Mengingat di Tanah Air, berbagai kuliner khas Indonesia di jual di lapak-lapak yang memenuhi sekeliling lapangan itu. Mulai dari nasi padang, pempek, batagor, bakso Malang, es kopyor, hingga es cendol diserbu para pengunjung yang hadir. Antrean pun langsung mengular panjang.
Adapun pertandingan khas HUT RI seperti lomba makan kerupuk, tarik tambang, balap karung dan memasukan pensil ke botol yang digelar menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan beberapa anak warga Australia yang nonton terlihat tidak segan untuk mendafarkan diri mengikuti lomba makan kerupuk atau balap karung.
KBRI Canberra menyelenggarakan upacara bendera merah putih di Kings George Square, pusat kota Brisbane, Australia pada Ahad (19/8) siang waktu setempat. Usai upacara 300 lebih WNI memeriahkan lomba HUT ke 73 RI .
Sehari sebelumnya, di tempat yang sama, telah diselenggarakan “IndOz Festival” yang merupakan ikon promosi budaya Indonesia tahunan di Brisbane. Festival ini juga diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati HUT RI. Berbagai kesenian tradisional Indonesia di tampilkan mulai dari Tari Jaipong, Tari Bali, hingga Tari khas Papua Yoshim Pancar.
“IndOz Festival diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan rasa saling pengertian antara masyarakat Indonesia dan Australia,” ujar Dubes Kristiarto saat menyampaikan pidato pembukaan.
Penyelenggaraan IndOz Festival setiap tahun dikelola oleh Synergy Indonesia Australia (SIA), yang merupakan kolaborasi seluruh elemen masyarakat Indonesia di Brisbane. Rangkaian kegiatan perayaan HUT RI di Brisbane semakin menambah semarak perayaan HUT RI di seantaro Australia, yang juga diselenggarakan di berbagai Kota besar lainnya seperti Canberra, Sydney, Melbourne, Perth, Darwin, Adelaide dan Cairns.