Senin 20 Aug 2018 15:25 WIB

Puan Maharani Kalungkan Medali untuk Cabor Wushu Wanita

Lindswell Kwok berhasil meraih medali emas dengan poin tertinggi 19.50.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusian dan Kebudayaan yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 Puan Maharani didapuk sebagai Pengalung Medali untuk cabang olahraga Wushu.
Foto: kemenko pmk
Menteri Koordinator Pembangunan Manusian dan Kebudayaan yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 Puan Maharani didapuk sebagai Pengalung Medali untuk cabang olahraga Wushu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusian dan Kebudayaan yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 Puan Maharani didapuk sebagai Pengalung Medali untuk cabang olahraga Wushu. Medali yang dikalungkan Puan untuk nomor Women’s Taijiquan & Taijijian All Round kepada Lindswell Kwok (Indonesia) sebagai Penerima Medali Emas, Medali Perak kepada Mok Uen Ying Juanita (Hong Kong), dan Perunggu kepada Wong Agatha Chrystenzen (Filipina) di Hall B JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebelum upacara pengalungan medali, di tempat yang sama, Menko PMK juga berkesempatan melihat aksi atlet Wushu putra asal Indonesia, Harris Horatius, yang tengah bertanding di nomor Men’s Nanquan & Nangun All Round.

photo
Menteri Koordinator Pembangunan Manusian dan Kebudayaan yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 Puan Maharani didapuk sebagai Pengalung Medali untuk cabang olahraga Wushu.

Puan yang didampingi Menteri Perindustrian yang juga Ketua Cabang Olahraga Wushu, Airlangga Hartanto, dengan penuh khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya lalu foto bersama. Lindswell Kwok diketahui menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia. Lindswell Kwok berhasil meraih medali emas dengan poin tertinggi 19.50 mengalahkan pesaing utamanya Mok Uen Ying Juanita dari Hongkong dengan poin 19.42.

Ini merupakan emas pertama bagi Lindswel di ajang Asian Games. Sebelumnya pada gelaran Asian Games 2014 Incheon, putri dari pasangan Nuraini dan Tjoa Eng Hing hanya meraih medali perak.

Atlet berusia 26 tahun itu mampu mempersembahkan emas setelah menyabet nilai tertinggi pada nomor taijiquan (9,75) dan taijijian (9,75). Lindswell mengoleksi total poin 19,50 dan berhak memperoleh medali emas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement