REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang berisi sembilan parpol pendukung pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) resmi menyerahkan dokumen tim kampanye nasional kepada KPU, Senin (20/8). Tim kampanye tersebut berisi para politisi senior, ketua umum parpol dan sejumlah menteri kabinet kerja.
Penyerahan dokumen tim kampanye itu dilakukan oleh sembilan sekretaris jenderal parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf kepada Ketua KPU, Arief Budiman di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin sore. Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ada sejumlah dokumen yang disampaikan kepada KPU.
"Kami sama-sama datang ke KPU untuk melengkapi dokumen administrasi, visi-misi (capres-cawapres) serta susunan tim kampanye nasional," ujar Hasto kepada wartawan.
Menurut Hasto, pada saat mendaftarkan Jokowi-Ma'ruf sebagai capres dan cawapres, dokumen berisi tim kampanye nasional sudah disampaikan ke KPU. Dokumen yang diserahkan pada Senin sore hanya bersifat melengkapi syarat pendaftaran yang belum ada.
"Kami melengkapi susunan dan komposisi tim kampanye nasional. Susunan ini juga masih bisa direvisi sampai sehari sebelum masa kampanye Pemilu 2019 dimulai pada 23 September mendatang," jelas Hasto.
Baca juga: Jokowi Tanggapi Perdebatan Aksinya di Asian Games
Hasto lantas menjelaskan garis besar susunan tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf. Pertama, Dewan Penasihat tim kampanye diisi oleh sembilan orang ketua umum parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Kedua, Dewan Pengarah Tim Kampanye yang antara lain diisi oleh Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung, Sri Mulyani Indrawati, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Siswono Yudhohusodo dan Suharso Monoarfa.
"Kemudian, posisi Ketua Umum Tim Kampanye Nasional masih tunggu keputusan Pak Presiden. Saat ini beliau masih berkonsentrasi untuk Asian Games dan membantu korban bencana di NTB," tutur Hasto.
Dia melanjutkan, Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional antara lain diisi oleh Moeldoko, Lodewijk Frederick, Abdul Kadir Karding, Johnny G Plate, Arsul Sani, Herry Lontung Siregar dan Eriko Satodurga. Posisi selanjutnya adalah Sekretaris Tim Kampanye Nasional yang diisi oleh Hasto Kristiyanto.
"Kemudian ada Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional, yang antara lain diisi oleh Verry Surya Indrawan dan Raja Juli Antoni. Untuk Bendahara Tim Kampanye diisi Agus Gumiwang Kartasasmita dan sejumlah nama lain," tambah Hasto.
Baca juga: Beda Pendapat PKS dan Gerindra Soal Kartu NU untuk Prabowo