Selasa 21 Aug 2018 07:25 WIB

Waspada Gelombang Tinggi Perairan Barat Lampung

Angin secara umum bertiup dari arah tenggara.

Gelombang tinggi
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Gelombang tinggi

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini kewaspadaan gelombang tinggi di perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan pada Selasa hingga Rabu (22/8) pagi. Menurut BMKG, seperti disampaikan dalam rilis Tim Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, di Branti, kewaspadaan gelombang setinggi 2,5-4,0 meter diperkirakan di wilayah perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan.

BMKG menyatakan apabila terjadi perubahan cuaca yang signifikan akan diperbaharui dan diinformasikan melalui Whatsapp Group (0816-404-333) dan media sosial Facebook (Infocuaca BMKG Lampung) atau bisa diakses langsung via website http:www.stametlampung.com.

Prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung berlaku 21 Agustus pukul 07.00 WIB sampai dengan 22 Agustus 2018 pukul 07.00 WIB itu, menyebutkan angin secara umum bertiup dari arah tenggara hingga timur dengan kecepatan antara 3-20 knots (5-37 km/jam). Jarak pandang berkisar antara 4-10 km.

Suhu udara secara umum berkisar 22-33 derajat Celsius, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 16-30 derajat Celsius.

Kelembapan udara secara umum berkisar 50-88 persen, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 60-95 persen. Secara umum wilayah Lampung diprakirakan pagi hari berpotensi hujan lokal di wilayah Kota Bandarlampung, Tanggamus, dan Pesisir Barat.

Siang hingga sore hari berpotensi hujan ringan-sedang di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Way Kanan, dan Lampung Utara. Malam hari berpotensi hujan lokal di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus, dan Pesawaran. Dini hari diprakirakan berawan. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement