REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Hartifiany Praisra
PT Liga Indonesia Baru (LIB) diminta berhati-hati dalam merumuskan rencana penghapusan striker asing untuk ajang Liga 1 musim 2019. Agen pemain papan atas Indonesia, Gabriel Budi Liminto, mengatakan, jangan sampai kebijakan PT LIB tersebut dinilai sebagai bentuk diskriminasi terhadap striker asing.
Agen yang memayungi bintang-bintang sepak bola Indonesia, seperti Marko Simic (striker Persija Jakarta), Ilija Spasojevic (penyerang Bali United), hingga Oh In-kyun (gelandang Persib Bandung), ini pun tak ingin jika lahirnya regulasi baru malah menimbulkan pro dan kontra. Budi mengatakan, pada dasarnya regulasi yang ada saat ini sudah cukup memenuhi segala kebutuhan sepak bola Indonesia.
Ia menjelaskan, untuk kompetisi Liga 1 2018, sebuah klub boleh diperkuat oleh empat pemain asing, dengan perincian satu dari Asia, sedangkan sisanya bebas dari benua mana pun. Menurut Budi, kehadiran pemaing-pemain asing tersebut tidak terlalu mengganggu karier dari para pemain lokal, termasuk di posisi striker.
Budi mengungkapkan bahwa akan menjadi sebuah pertanyaan besar jika PT LIB tidak membolehkan kehadiran striker asing, tetapi tetap mengizinkan pemain impor untuk posisi lainnya.
"Aturannya tiga pemain asing dari mana saja dan satu pemain asal Asia. Itu tersebar, ada defender, striker, dan playmaker. Menurut saya, yang perlu disajikan (di aturan) adalah soal pembatasan posisi striker asing apakah ikut berdampak ke timnas Indonesia apa tidak," kata Budi, Senin (20/8).
Budi memahami niat baik PT LIB yang ingin menghapus penggunaan striker asing di Liga 1 demi membuka keran lahirnya penyerang-penyerang andal dalam negeri. Namun, sosok yang juga merupakan agen dari pelatih Persib Mario Gomez ini berharap PT LIB benar-benar dengan matang memikirkan ulang wacana pelarangan striker asing tersebut.
Budi menambahkan, kehadiran pemain asing, entah itu striker atau bukan, tetaplah sangat bermanfaat bagi sepak bola Indonesia. Budi menjelaskan, para pemain mancanegara yang didatangkan ke Indonesia tentu punya kelebihan di atas rata-rata pesepak bola lokal.
Menurut Budi, sejak menjadi agen tahun 2010 silam, ia selalu mencari pemain berkualitas dengan jeli. Mantan agen top skorer Liga 1 2017 Sylvano Comvalius ini menjamin seluruh pemain asing yang ia bawa sangat cocok dengan karakter sepak bola Indonesia.
"Kehadiran mereka untuk menambah kualitas pemain, menambah euforia, dan transfer pengetahuan ke pemain lokal," kata Budi.
Kendati demikian, aturan apa pun yang nantinya dilahirkan oleh PT LIB, sosok berusia 29 tahun ini berjanji akan patuh. Budi mengatakan, pekerjaan agen pemain sepak bola di Indonesia juga ikut terikat dengan aturan-aturan yang dilahirkan penyelenggara kompetisi Tanah Air.