Selasa 21 Aug 2018 17:01 WIB

Pemerintah-Bill and Melinda Gates Foundation Bekerja Sama

Berupaya untuk mendatangkan vaksin khusus untuk mencegah gangguan paru-paru pada anak

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Paru-paru.Ilustrasi.
Foto: ajronline.org
Paru-paru.Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah bekerjasama dengan Bill and Melinda Gates Foundation berupaya untuk mendatangkan vaksin khusus untuk mencegah gangguan paru-paru pada anak-anak. Selasa (21/8), perwakilan yayasan filantropi itu bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro. Dalam pertemuan tersebut Pemerintah RI sepakat menerima bantuan dari yayasan milik pendidikan Microsoft, Bill Gates.

“Mereka sangat aktif dibidangnya filantropi yang terkait dengan kesehatan, fokusnya ke Indonesia juga tentang kesehatan selain masalah Financial inclusion. Fokusnya adalah  pada penerapan kesehatan. Bagaimana memperbaiki kesehatan anak di Indonesia,” tutur Bambang Brodjonegoro usai pertemuan.

Bill and Melinda Gates Foundation memang telah berperan besar dalam memberikan solusi-solusi terkait kesehatan anak di Indonesia. Bambang mengatakan setelah turut serta dalam penanganan stunting di Indonesia melalui Global Financing Facility yang bekerjasama dengan World Bank, yayasan filantropi itu juga berniat mendatangkan vaksin pencegah penyakit paru-paru pada anak. Terlebih jelas dia kasus anak-anak di Indonesia yang menderita penyakit paru-paru juga terbilang tak sedikit.

“Sudah ada vaksin di dunia yang untuk mencegah penyakit paru paru pada anak-anak. Nah ini yang kita bicarakan bagaimana vaksin ini tersedia di Indonesia dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Bambang.

Vaksin tersebut jelas Bambang akan dipusatkan pengadaannya oleh Bill and Melinda Gates Foundation melalui PBB. Ia pun menjamin kualitas vaksin tersebut. Dengan kerjasama itu, menurutnya akan membuat masyarakat dapat menjangkau harga vaksin pencegah penyakit paru-paru. Bambang mengatakan meski vaksin tersebut belum bisa diproduksi di Indonesia namun ia berharap beberapa tahun kedepan vaksin itu sudah bisa di produksi di tanah air.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement