Selasa 21 Aug 2018 23:05 WIB

Teluk Wondama Gelar Aksi 'Menghadap Laut'

Aksi Menghadap Laut bagian rangkaian peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Gelombang Laut (Ilustrasi)
Foto: Hickerphoto
Gelombang Laut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menggelar aksi "Menghadap Laut". Gelaran dalam rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Koordinator Gerakan Menghadap Laut Kaimana, Ali Auwe dalam siaran pers, Selasa (21/8), mengatakan kegiatan yang melibatkan Conservation International (CI) itu dilakukan dengan membersihkan pantai dan laut di sepanjang pantai Bantemi Kaimana, dari air merah hingga tugu olahraga Kota Kaimana. 

Secara serentak peserta berkumpul dan bergerak searah memungut sampah-sampah yang tercecer disepanjang pantai Bantemi Kaimana. "Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat Kaimana terhadap laut. Kita semua tentu menginginkan laut bersih dan ekosistem berlangsung sehat," katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan digelar serentak di sepanjang pesisir pantai Indonesia. Aksi ini bagian dari gerakan yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui Pandu Laut untuk membersihkan pantai dan laut  di 73 titik di Indonesia. Aksi ini berhasil mengumpulkan sampah beling sebanyak 70.6 kg, plastik 100 kg, kaleng 29 kg dan kain atau sampah campuran sebanyak 29 kg.

Pandu Laut merupakan gerakan kolektif yang independen, bersifat terbuka dan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Organisasi Pandu Laut bersifat kerelawanan yang berbasis di Pangandaran dan Jakarta.

Pembentukan organisasi ini untuk memastikan laut nusantara lebih bersih, lebih sehat dan dapat menghidupi masyarakat Indonesia dan dunia. Pandu Laut digagas oleh Susi Pudjiastuti, Bramantyo Satyamurti Poerwadi, Kaka SLANK, Ridho Hafiedz dan beberapa pegiat lingkungan lainnya.

Organisasi ini terbuka bagi siapa pun, terutama generasi muda yang memiliki kepedulian untuk menjadikan laut nusantara bersih dari sampah, menjauhkan perusak dari laut nusantara serta ikut serta dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat pulau dan pesisir yang sebagian besar adalah nelayan.

Di Kaimana, aksi yang dilaksanakan pada Minggu (19/8) juga melibatkan Satpol Air Polres Kaimana, TNI Angkatan Laut, Satuan Pengawas SDKP Kaimana, BKIPM Wilker Kaimana, Satpol PP, Gerakan Pramuka Kwarcab 3306 Kaimana, Basarnas Kaimana serta Gereja Sidang Jemaat Allah. Wartawan sejumlah daerah juga terlibat langsung pada kegiatan yang digelar sore hari tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement