REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seekor sapi kurban tercebur parit di area gang sempit kawasan Jalan Petemon Barat Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/8) malam. Sayangnya, sapi tersebut gagal dievakuasi meski telah mendatangkan bantuan sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.
Pemilik sapi kurban, Haji Hanafi, warga Jalan Banyuurip Lor Gang 11 Surabaya, mengatakan sapi lokal asal Pulau Madura seberat 800 kilogram itu tercebur kali sekitar pukul 19.00 WIB. "Sepertinya kaget karena mendengar suara petasan. Lalu berontak, melarikan diri dan tercebur kali," katanya.
Semula, warga setempat berupaya mengevakuasi secara swadaya sapi nahas itu. Sekitar delapan pemuda warga setempat tampak berada di dalam kali untuk mengevakuasinya ke daratan.
Berita terkait:
Tak lama kemudian, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya datang setelah mendapat informasi dari "Command Center 112" Pemerintah Kota Surabaya. Namun, petugas Dinas Pemadam Kebakaran tidak bisa maksimal memberikan bantuan karena dua unit mobil dengan peralatan canggih yang dibawanya tidak bisa masuk karena lokasinya terlalu sempit.
Proses evakuasi kemudian tampak dilakukan dengan menata papan-papan menjadi bidang miring, lantas menggiring sapi agar naik ke atas. Namun, upaya itu selalu gagal karena sapi yang telah menapak naik ke atas di papan-papan yang disusun itu selalu tergelincir akibat licin.
Melihat kenyataan itu Haji Hanafi berkeputusan proses evakuasi agar dihentikan. "Besok kami lakukan penyembelihan di dalam kali usai salat Idul Adha," ucapnya.